Conjugate Gaze Palsy: Penyebab dan Dampaknya bagi Pasien

SuratDokter.com- Conjugate gaze palsy adalah kondisi ketika kedua mata tidak bisa bergerak ke arah yang sama secara bersamaan.

Gangguan ini bukan dikarenakan oleh otot  mata, melainkan adanya jalur saraf atau batang otak yang fungsinya mengatur gerakan bola mata yang rusak.

Baca Juga: Mulai Kebiasaan Hidup Sehat, Beginilah Cara Cegah Stroke, Jantung, dan Kanker!

Penyebab Conjugate Gaze Palsy

Ada beberapa kondisi medis yang dapat menjadi pemicu, antara lain:

1. Stroke – penyebab paling sering, terutama jika mengenai batang otak.
2. Cedera kepala – trauma dapat merusak saraf pengendali gerakan mata.
3. Tumor otak – massa atau adanya pertumbuhan tidak normal yang menekan area pengatur pergerakan mata.
4. Multiple sclerosis (MS) – penyakit autoimun yang menyerang mielin pada saraf pusat.
5. Infeksi otak – seperti ensefalitis atau meningitis yang merusak jaringan saraf.
6. Gangguan degeneratif saraf – misalnya penyakit Parkinson atau ALS, meski lebih jarang.
   
   

Dampak Conjugate Gaze Palsy

Kondisi ini bisa sangat memengaruhi kualitas hidup pasien. Dampak yang umum dirasakan antara lain:

1. Gangguan Penglihatan

• Mata tidak bisa bergerak bersamaan ke arah tertentu.
• Pandangan ganda (diplopia) sehingga sulit fokus.
• Kesulitan membaca atau mengikuti objek bergerak.
  
  

Baca Juga: Pendarahan Otak Bisa Sebabkan Stroke Hemoragik: Begini Gejala dan Penangannya

2. Masalah Keseimbangan dan Koordinasi

Gangguan penglihatan membuat pasien lebih mudah kehilangan keseimbangan, merasa pusing, bahkan berisiko jatuh.

3. Hambatan Aktivitas Sehari-Hari

• Menyetir, berjalan di keramaian, atau bekerja dengan komputer menjadi sulit.
• Membaca atau menonton TV bisa terasa melelahkan.
  
  

4. Dampak Psikologis

• Frustrasi atau stres karena keterbatasan penglihatan.
• Menurunnya rasa percaya diri.
• Pada beberapa kasus, bisa memicu kecemasan atau depresi.
  
  

5. Gejala Neurologis Lain

Karena biasanya disebabkan oleh kerusakan otak atau saraf, conjugate gaze palsy sering disertai gejala lain seperti kelemahan anggota tubuh, bicara pelo, atau sakit kepala.

Baca Juga: Benarkah Golongan Darah A Rentan Terkena Stroke? Cek Faktanya!

Conjugate gaze palsy bukan hanya masalah pada mata, melainkan juga mencerminkan adanya kerusakan pada sistem saraf pusat.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari stroke hingga multiple sclerosis. Dampaknya cukup luas, bukan hanya mengganggu penglihatan, tetapi juga keseimbangan, aktivitas sehari-hari, hingga kesehatan mental pasien.***