makanan-sehat

Benarkah Wasabi Bisa Menghilangkan Bakteri dari Sushi Mentah? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Minggu, 27 Juli 2025 | 18:00 WIB
Washabi

SURATDOKTER.com - Sushi merupakan makanan khas Jepang yang kini mendunia. Salah satu daya tariknya adalah penggunaan ikan mentah yang disajikan dengan nasi dan berbagai pelengkap.

Namun, menyantap ikan mentah tentu menimbulkan pertanyaan mengenai keamanannya, terutama risiko bakteri atau parasit. Salah satu bahan yang kerap disajikan bersama sushi adalah wasabi, pasta pedas berwarna hijau yang memiliki aroma khas dan sensasi panas tajam.

Di masyarakat luas, beredar anggapan bahwa wasabi mampu membunuh bakteri dalam ikan mentah. Apakah hal ini benar adanya, atau sekadar mitos yang beredar demi menenangkan konsumen? Mari kita telusuri lebih dalam secara ilmiah.

Baca Juga: Ternyata Mengkonsumsi Banyak Salmon Bisa Bikin Kamu Kena Sakit Ini Lho!

Apa Itu Wasabi?

Wasabi merupakan tanaman akar dari keluarga Brassicaceae, yang masih satu keluarga dengan lobak dan mustard. Di Jepang, wasabi asli cukup langka dan mahal karena pertumbuhannya sangat spesifik: ia memerlukan air bersih yang mengalir dan suhu sejuk.

Namun, yang umum dijumpai di restoran adalah wasabi tiruan, yang sebenarnya terbuat dari campuran lobak putih (horseradish), pewarna hijau, dan mustard. Meski berbeda dari wasabi murni, rasa dan efek pedasnya cukup mirip.

Kandungan Antibakteri pada Wasabi

Hasil riset mengungkap bahwa wasabi memiliki senyawa aktif bernama isothiocyanate, terutama allyl isothiocyanate (AITC), yang muncul ketika bagian akarnya dihancurkan. Zat ini dikenal memiliki kemampuan sebagai antibakteri dan antimikroba.

Dalam beberapa uji laboratorium, AITC terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli, Staphylococcus aureus, dan bahkan beberapa jenis jamur.

Namun, efektivitas antibakteri tersebut sangat bergantung pada konsentrasi senyawa aktif dan durasi kontak antara wasabi dengan makanan. Dalam praktik menyantap sushi, wasabi biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil, sehingga efeknya mungkin tidak sekuat dalam uji laboratorium.

Risiko dari Sushi Mentah

Penggunaan ikan mentah dalam sushi berpotensi membawa bakteri atau parasit seperti Anisakis, Listeria monocytogenes, Salmonella, dan Vibrio. Karena itu, proses penanganan ikan untuk sajian ini harus mengikuti protokol keamanan yang ketat.

Biasanya, ikan yang digunakan untuk sashimi atau sushi harus melalui proses pembekuan dengan suhu tertentu untuk membunuh parasit sebelum disajikan. Ini adalah prosedur penting yang tidak bisa digantikan hanya dengan penggunaan wasabi.

Baca Juga: Tahukah Kamu Memakan Siput Mentah Atau Tidak Matang Sempurna Bisa Beresiko Kematian

Benarkah Wasabi Menghilangkan Bakteri?

Secara teknis, wasabi memiliki kemampuan antibakteri, tetapi tidak cukup kuat untuk sepenuhnya mensterilkan ikan mentah dari semua mikroorganisme berbahaya. Penggunaan wasabi lebih berperan sebagai pelengkap rasa, serta membantu mengurangi risiko dalam jumlah kecil, namun tidak bisa dijadikan sebagai jaminan utama keamanan makanan mentah.

Dengan kata lain, mengonsumsi sushi mentah tetap membutuhkan perhatian khusus terhadap asal ikan, penanganannya, dan kebersihan restoran. Wasabi hanya berfungsi sebagai proteksi tambahan yang bersifat pelengkap, bukan solusi utama.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB