Itu berarti saus tomat mengandung 29% gula yang lebih manis daripada es krim.
Oleh karena itu gunakan saus berlabel “tanpa tambahan gula” untuk mengurangi gula tersembunyi dalam produk tersebut.
3.Periksa gula dalam makanan kaleng
Makanan kaleng bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dan murah untuk diet Anda, tetapi makanan tersebut juga mengandung banyak gula tambahan. Buah-buahan dan sayuran mengandung gula alami.
Namun, hal ini biasanya tidak menjadi masalah karena tidak memengaruhi gula darah Anda seperti halnya gula tambahan.
Hindari makanan kaleng yang dikemas dalam sirup atau mengandung gula pada daftar bahannya.
Buah sudah cukup manis, jadi pilihlah versi yang berlabel “tanpa tambahan gula” atau “dikemas dalam air”Jika Anda membeli buah atau sayuran kalengan yang mengandung tambahan gula.
Anda dapat menghilangkan sebagiannya dengan membilasnya dalam air sebelum Anda memakannya.
4.Konsumsi makanan utuh
Makanan utuh merupakan bahan yang belum diproses atau dimurnikan. Makanan utuh juga bebas dari bahan tambahan dan zat buatan lainnya.
Makanan tersebut antara lain buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan daging pada tulang. Selain makanan utuh, ada juga yang disebut makanan ultra olahan.
Ini adalah makanan siap saji yang mengandung garam, gula, lemak, dan zat aditif dalam kombinasi yang dirancang untuk menghasilkan rasa yang luar biasa sehingga sulit untuk mengatur asupan makanan ini.
Contoh makanan ultra-olahan adalah minuman ringan, sereal manis, keripik, dan makanan cepat saji.
Hampir 90% gula tambahan dalam makanan rata-rata berasal dari makanan ultra-olahan.
Sedangkan hanya 8,7% yang berasal dari makanan yang disiapkan dari awal di rumah dengan menggunakan makanan utuh.
Konsumsi makanan utuh bisa less sugar sehingga lebih sehat.