SuratDokter.com - Saat Hari Raya Idul Adha, daging kurban yang diterima perlu diolah dengan cara yang tepat agar tetap higienis dan tahan lama.
Salah satu pertanyaan umum adalah apakah daging kurban boleh dicuci sebelum disimpan atau dimasak.
Artikel ini akan membahas panduan membersihkan dan menyimpan daging kurban berdasarkan rekomendasi dari para ahli.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Daging Kurban Empuk Tanpa Presto, Mudah dan Hemat
Apakah Daging Kurban Perlu Dicuci?
Menurut para ahli, mencuci daging kurban sebelum disimpan tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang.
Air yang digunakan untuk mencuci dapat membawa bakteri dari daging ke permukaan lain seperti wastafel dan peralatan dapur.
Oleh karena itu, jika daging tidak akan langsung dimasak, sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu.
Namun, jika daging akan langsung dimasak, mencucinya dapat membantu menghilangkan kotoran yang menempel.
Pastikan untuk mengeringkan daging dengan tisu dapur setelah dicuci agar tidak ada air yang tersisa yang dapat mempercepat pembusukan.
Baca Juga: Resep Alami dari dr. Zaidul Akbar untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah
Cara Membersihkan Daging Kurban yang Benar
Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk membersihkan daging kurban:
1. Mengelap dengan Tisu Dapur: Gunakan tisu dapur untuk mengelap darah atau cairan yang menempel pada daging.
Ini adalah cara yang aman untuk membersihkan daging tanpa mencucinya.
2. Merendam dalam Air Garam dan Jeruk Nipis: Rendam daging dalam larutan air garam dan jeruk nipis selama 3–5 menit untuk membantu membunuh bakteri.
Artikel Terkait
Berapa Batas Aman Makan Daging Kurban bagi Penderita Kolesterol dan Asam Urat
5 Tips Memasak Daging Kurban agar Empuk dan Bebas Bau Prengus
7 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tetap Segar
Cara Memotong dan Membagikan Daging Kurban Sesuai Syariat Islam
7 Cara Membuat Daging Kurban Empuk Tanpa Presto, Mudah dan Hemat