• Senin, 22 Desember 2025

Makan Mi Instan Setiap Hari: Enak, Murah, tapi Apa Dampaknya bagi Tubuh?

Photo Author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 10:00 WIB
Bahaya mie instan  (Widhy Lutfiah Marha )
Bahaya mie instan (Widhy Lutfiah Marha )

Pencernaan Bisa Bermasalah

Baca Juga: Stres Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan Hingga Sembelit

Jika setelah makan mi instan anda sering merasa kembung, begah, atau sulit buang air besar, itu bukan kebetulan. Mi instan rendah serat dan tinggi zat tambahan seperti pengawet dan MSG, yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa mi instan lebih lama dicerna dibandingkan makanan alami, membuat pencernaan bekerja lebih keras. Jika dikonsumsi terus-menerus, ini bisa menyebabkan masalah pencernaan jangka panjang, termasuk sembelit dan gangguan metabolisme.

Meningkatkan Risiko Penyakit Serius

Makan mi instan sesekali mungkin tidak akan langsung menyebabkan masalah kesehatan. Namun, jika dikonsumsi setiap hari, risiko penyakit serius bisa meningkat, di antaranya:

1. Diabetes tipe 2 – Karbohidrat olahan dalam mi instan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

2. Penyakit jantung – Kandungan lemak trans dan natrium yang tinggi dapat memperburuk kondisi jantung.

3. Sindrom metabolik – Konsumsi mi instan berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tidak sehat.

Bolehkah Tetap Makan Mi Instan?

Tidak ada yang salah dengan menikmati mi instan sesekali, asalkan tidak menjadi kebiasaan harian. Jika ingin tetap mengonsumsinya, ada beberapa cara untuk membuatnya lebih sehat:

Baca Juga: Beredar Video Penyegelan Restoran Mie Gacoan, Isu Mengenai Pemakaian Minyak Babi Kembali Terjadi

1. Kurangi bumbu kemasan – Gunakan hanya setengahnya atau ganti dengan rempah-rempah alami.

2. Tambahkan sayuran – Bayam, wortel, atau brokoli bisa meningkatkan nilai gizi mi instan.

3. Masukkan protein sehat – Telur, tahu, atau ayam tanpa lemak bisa membuat hidangan lebih seimbang.

4. Jangan konsumsi terlalu sering – Batasi mi instan hanya sebagai makanan darurat, bukan makanan utama sehari-hari.

Kenikmatan Sesaat, Risiko Jangka Panjang

Mi instan memang lezat dan mudah dibuat, tetapi jika dikonsumsi setiap hari, efeknya terhadap kesehatan bisa berbahaya. Dari meningkatnya risiko tekanan darah tinggi hingga dampak buruk pada pencernaan, tubuh anda mungkin tidak sekuat yang anda kira dalam menghadapi bahan-bahan olahan ini.

Makan mi instan sesekali tidak masalah. Namun, jika anda mulai mengandalkannya sebagai makanan utama, inilah saatnya berpikir ulang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X