Diklaim Bisa Menurunkan Berat Badan 10Kilo Dalam Seminggu, Begini Cara Melakukan Diet Tiongkok

Buah-buahan kaya akan serat dan vitamin, sehingga membantu pencernaan serta memberikan energi yang cukup bagi tubuh. Namun, mengonsumsi buah saja tanpa protein dan lemak sehat dalam sehari bisa membuat tubuh merasa cepat lapar.

Baca Juga: Kulit Kendur Setelah Berat Badan Turun Akibat Obat Diet

Hari Kelima: Fokus pada Sayuran
Hari terakhir diet ini mengandalkan sayuran sebagai menu utama. Sayuran dapat dikonsumsi dalam bentuk salad, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun, jika hanya mengandalkan sayuran tanpa tambahan protein atau karbohidrat dalam jangka panjang, tubuh bisa mengalami kekurangan energi.

Efektivitas dan Risiko Diet Tiongkok

Meskipun diet ini diklaim mampu menurunkan berat badan secara cepat, metode ini tergolong ekstrem dan kurang seimbang.

Penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat sering kali bukan berasal dari lemak tubuh, melainkan dari hilangnya cairan dan massa otot.

Para ahli gizi merekomendasikan penurunan berat badan yang lebih stabil, sekitar 0,5 hingga 1 kilogram per minggu.

Pola makan yang terlalu ketat dan terbatas dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi, gangguan metabolisme, dan efek samping seperti lemas atau pusing.

Selain itu, diet yang terlalu cepat menurunkan berat badan sering kali sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ini Cara Diet Ala Aurel Hermansyah: Berhasil turunkan Berat Badan Hingga 15Kg

Setelah diet selesai, tubuh bisa mengalami efek yo-yo, di mana berat badan kembali naik dengan cepat karena tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak sebagai respons terhadap pola makan ekstrem sebelumnya.

Diet Tiongkok menawarkan metode penurunan berat badan yang cepat dengan pola makan yang sangat terbatas dalam beberapa hari. Meskipun menarik, metode ini memiliki banyak risiko jika dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Pendekatan yang lebih sehat dalam menurunkan berat badan adalah dengan menjaga keseimbangan nutrisi, mengatur porsi makan, serta mengombinasikan pola makan sehat dengan aktivitas fisik secara rutin.

Berat badan yang turun secara perlahan tetapi konsisten jauh lebih baik dibandingkan dengan penurunan drastis yang berpotensi membahayakan kesehatan.***