Minyak goreng yang tidak diganti secara rutin bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri berbahaya. Salah satu jenis bakteri yang bisa ditemukan dalam minyak jelantah adalah Clostridium botulinum, yang dapat menyebabkan penyakit botulisme. Penyakit ini menyerang sistem saraf dan berpotensi mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Degeneratif
Dalam minyak yang sudah digunakan berkali-kali, terdapat senyawa aldehid yang berpotensi menjadi zat karsinogen dalam tubuh manusia. Jika terus-menerus dikonsumsi, zat ini dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan kanker.
5. Menurunkan Kualitas Gizi Makanan
Selain berbahaya bagi kesehatan, minyak goreng yang digunakan berulang kali juga dapat mengurangi nilai gizi makanan. Proses pemanasan berkali-kali dapat merusak kandungan vitamin dan asam lemak esensial dalam minyak, sehingga makanan yang dikonsumsi menjadi kurang bernutrisi.
Pentingnya Pengawasan dalam Program MBG
Keberhasilan program Makan Bergizi Gratis sangat bergantung pada kualitas bahan makanan yang digunakan.
Oleh karena itu, pengawasan ketat terhadap proses pengolahan makanan harus dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat menerima manfaat gizi yang optimal.
Penggunaan minyak goreng yang sehat adalah salah satu aspek penting dalam memastikan makanan yang disediakan tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menyehatkan.
Dengan menerapkan standar kebersihan yang tinggi dalam pengolahan makanan, diharapkan program MBG dapat benar-benar memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia.
Menjaga kualitas minyak goreng yang digunakan bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi benar-benar aman dan bernutrisi bagi penerima manfaat.***
Artikel Terkait
Ulat Sagu dan Belalang Jadi Alternatif Menu Makanan Bergizi Gratis!
Begini Tanggapan Kepala BGN Terhadap Isu Belalang dan Ulat Sagu Jadi Menu Makanan Bergizi Gratis
Simak Jadwal Program Makanan Bergizi Gratis untuk PAUD hingga SMA di Tahun 2025
Wapres Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Sudah Banyak Ditagih Rakyat Sebelum Pelantikan, Sekarang Harapannya MBG Bisa Segera Merata
Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo Karena Terharu Dengan Program Makan Siang Bergizi Gratis