SURATDOKTER.com -Arugula mungkin belum sepopuler selada romaine atau bayam di meja makan masyarakat Indonesia, namun sayuran ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Sekilas bentuknya memang mirip daun selada, namun sebenarnya arugula termasuk dalam kelompok sayuran silangan, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis. Sayuran ini berasal dari keluarga tanaman Brassica, yang dikenal kaya akan senyawa aktif penunjang kesehatan.
Salah satu keunikan arugula terletak pada rasa daunnya yang sedikit pedas dan tajam. Selain daunnya, bunga, polong, bahkan bijinya juga dapat dikonsumsi dan sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama di wilayah Asia Selatan.
Baca Juga: Kini Minyak Sayur yang Dibrominasi Tidak Lagi Dianggap Aman Untuk Dikonsumi: Ini Efeknya!
Dari segi gizi, arugula tergolong rendah kalori, namun padat akan nutrisi penting. Dalam 100 gram arugula mentah, terkandung sekitar 25 kalori, 2,6 gram protein, dan 1,6 gram serat. Sayuran ini juga merupakan sumber yang baik dari vitamin K, vitamin C, kalsium, kalium, dan magnesium.
Salah satu manfaat utama arugula adalah kemampuannya dalam membantu tubuh melawan kanker. Kandungan glukosinolat di dalamnya berperan dalam memproduksi senyawa aktif yang mendukung perlindungan sel dan menghambat pertumbuhan tumor.
Senyawa ini juga memberikan aroma khas dan rasa sedikit pahit pada sayuran silangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin sayuran seperti arugula dapat membantu mencegah kanker kandung kemih, payudara, usus besar, paru-paru, pankreas, dan prostat.
Selain itu, arugula juga mendukung kesehatan tulang. Kandungan kalsium, magnesium, dan vitamin K dalam arugula bekerja sama menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
Vitamin K dikenal berperan penting dalam mengatur pembentukan tulang dan membantu penyerapan kalsium secara optimal. Konsumsi makanan kaya vitamin K juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko patah tulang dan peningkatan kepadatan mineral tulang.
Arugula pun berkontribusi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tingginya kandungan vitamin C menjadikannya sebagai pelindung alami terhadap infeksi.
Baca Juga: Sayur dan Buah, Mana yang Lebih untuk Dikonsumsi Setiap Hari?
Vitamin C diketahui membantu mempercepat pemulihan dari penyakit ringan seperti flu dan mendukung tubuh melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Kesehatan pencernaan juga mendapat manfaat dari arugula karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Serat berperan sebagai makanan bagi bakteri baik di usus dan membantu menjaga keseimbangan mikrobioma.
Sistem pencernaan yang sehat tidak hanya berdampak pada metabolisme, tetapi juga memengaruhi sistem imun dan bahkan kesehatan mental seseorang.
Artikel Terkait
Peneliti Menemukan Tipe Golongan Darah Baru, MAL
Apa yang Terjadi pada Tubuh Kita Saat Kurang Tidur? Peneliti Ungkap Bahayanya!
Para Peneliti di Wuhan Menemukan Virus Corona Baru pada Kelelawar, Berikut Faktanya
Peneliti Menemukan Hidrogel yang Dapat Menguatkan Tulang dan Meningkatkan Kepadatannya Hingga 5Kali Lipat
Peneliti Menemukan Kulit Hidrogel yang Dapat Menyembuhkan 90Persen Luka Hanya Dalam 4Jam