Suratdokter.com-Ibu menyusui membutuhkan nutrisi yang baik untuk membantu ibu agar bisa memproduksi asi melimpah untuk tumbuh kembang bayi.
Konsumsi asi booster alami akan menolong untuk ibu menyusui memproduksi asi. Apa saja asi booster alami yang dianjurkan untuk ibu menyusui?
Baca Juga: Miliki Kandungan Nutrisi Menyerupai ASI, Ini Manfaat Susu Kuda Untuk Kesehatan
Daftar Asi booster terbaik untuk ibu menyusui
Konsumsi asi booster alami adalah salah satu cara untuk membuat produksi asi ibu menyusui lebih lancar.
Asi yang merupakan makanan utama bayi harus mengandung banyak nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya.
Berikut adalah asi booster alami yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui agar proses menyusui menjadi lebih lancar:
1. Biji-bijian
Biji seperti barley, oatmeal, gandum merupakan asi booster yang paling dianjurkan untuk ibu menyusui.
Sebab biji-bijian ini dapat merangsang produksi hormon menyusui. Biji-bijian ini sangat dianjurkan dikonsumsi ibu menyusui secara rutin untuk produksi asi lebih lancar.
Baca Juga: Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui agar Asi Lancar
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran yang memiliki daun berwarna hijau sangat baik dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Sebab sayuran ini merupakan sumber fitoestrogen yang baik untuk menyusui lebih lancar.
Jenis sayuran seperti bayam, kangkong dan selada sangat baik untuk menyusui lebih lanncar.
3. Almond
Kacang almond dianjurkan untuk ibu menyusui. Alasannya adalah kacang almond memiliki kandungan protein, lemak dan mineral penting lainnya untuk meningkatkan kualitas asi yang diproduksi oleh ibu untuk bayi.
4. Bawang putih
Siapa yang sangka jika aroma bawang putih dapat memikat bayi untuk menyusu lebih lama.
Artikel Terkait
Viral! ASI Dijadikan Bubuk, Begini Penjelasan Ahli Terkait Manfaat dan Risikonya
ASI Bubuk: Antara Kenyamanan dan Kontroversi. Pandangan Dokter Spesialis Anak untuk Ibu Menyusui
ASI Bubuk vs Sufor, Mana yang Lebih Baik Jadi Asupan Nutrisi Bayi?
ASI Diolah Jadi Bubuk, Apakah Aman dikonsumsi? Ini penjelasan Dokter Spesialis Anak
Bunda Wajib Tahu, 4 Ciri-ciri ASI Basi yang Harus Dihindari