Bahaya Lapisan Lilin Pada Buah dan Cara Menghilangkannya

Baca Juga: Jatuh Cinta Bisa Bikin Alay? Yuk Cek Faktanya!

Buah Apa Saja Yang Dilapisi Lilin

Penggunaan lapisan lilin umum digunakan untuk berbagai jenis buah atau sayur yang memiliki kulit yang tipis.

Selain apel yang sudah popular penggunaannya, lapisan lilin juga digunakan untuk mentimun, lobak dan jenis buah yang merupakan umbi.

Umumnya, jenis buah-buahan import banyak yang sengaja diberikan lapisan lilin pada kulit buahnya.

Tujuannya adalah agar pada saat selepas panen sampai dengan di tangan konsumen, buah masih segar dan tidak layu.

Memperpanjang usia simpan buah atau sayur menggunakan lilin dapat mengurangi resiko kerugian secara ekonomi akibat pengiriman yang memerlukan waktu yang cukup lama.

Oleh karenanya, buah-buahan import menggunakan lilin untuk menghindari kerugian baik untuk exportirnya maupun importirnya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Sering Digigit Nyamuk Merupakan Tanda Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasannya!

Bahaya Lapisan Lilin Pada Buah

WHO mengatur bahwa konsumsi buah yang mengandung lilin pada batas wajar tidak akan menimbulkan efek bagi Kesehatan.

WHO juga menetapkan ambang batas untuk tubuh menerima lilin tersebut adalah  0-7 mg/kg berat badan untuk jenis lilin karnauba dan 0-20 mg/kg berat badan untuk jenis lilin mikrokristalin.

Meskipun merupakan bahan lilin alami, namun tetap ada batas ambang untuk memastikan keamanan bagi konsumen.

Sedangkan untuk lilin sintetis BPOM juga menetapkan Batasan maksimal toleransinya untuk melindungi konsumen dari resiko kesehatannya.

Apabila kandungan lilin pada buah-buahan melebihi ambang batas maksimal, maka resikonya adalah kanker.

Oleh karenanya BPOM sangat ketat perihal lilin pada bahan pangan. Apabila ditemukan pelanggaran penggunaannya akan segera ditindak oleh BPOM.

Baca Juga: Mengenal Nyeri Lutut, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya