7 Manfaat Biji Pepaya Untuk Kesehatan, Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Hal ini berkontribusi terhadap pencegahan obesitas.

Baca Juga: Pribadi ESTP Sebagai Orangtua, Pasangan, dan Teman

2. Meningkatkan kesehatan usus

Biji pepaya mengandung zat bernama carpaine yang dapat membunuh cacing dan bakteri di usus Anda, menghindari sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada bijinya dapat mengatur pergerakan usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Serat membantu menurunkan kadar kolesterol di seluruh tubuh.

Hasilnya, mengonsumsi biji pepaya membantu menjaga kadar kolesterol normal dalam tubuh. Mereka juga mengandung asam oleat dan asam lemak tak jenuh tunggal lainnya.

Asam lemak ini mengurangi kolesterol jahat, yang menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga: Tidur Siang yang Bijak: Manfaat dan Tips Penting untuk Istirahat Tengah Hari

4. Menurunkan risiko kanker

Biji pepaya mengandung polifenol yang merupakan antioksidan kuat.

Biji pepaya bisa melindungi tubuh Anda dari beberapa bentuk kanker.

Ambil 5 hingga 6 biji pepaya, hancurkan atau haluskan, dan makanlah bersama makanan atau jus.

5. Mengurangi peradangan

Biji pepaya kaya akan vitamin C dan senyawa lain seperti alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Semua bahan kimia ini bersifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, mereka dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan pada penyakit seperti asam urat dan radang sendi.

Baca Juga: Menghadapi Ancaman Polusi Udara, Ini Dampaknya pada Kesehatan Manusia

6. Mengurangi nyeri haid

Karoten, yang terdapat dalam pepaya, sangat penting dalam membantu tubuh mengontrol produksi hormon mirip estrogen.

Meskipun biji pepaya dapat membantu memicu menstruasi dan meningkatkan keteraturannya, biji pepaya juga dapat membantu mengatasi nyeri haid sampai tingkat tertentu.

7. Membantu menyembuhkan keracunan makanan

Membuat dan mengonsumsi ekstrak biji pepaya dapat membantu membunuh bakteri seperti Escherichia coli dan bakteri lain yang bertanggung jawab atas sebagian besar insiden keracunan makanan secara efektif. ***