SuratDokter.com- Dalam hidup, tidak ada yang selalu tenang. Ada masa di mana dada terasa sesak tanpa sebab, napas menjadi berat, dan pikiran terasa seperti labirin tanpa jalan keluar.
Itulah yang disebut kecemasan — rasa takut terhadap sesuatu yang belum terjadi, tapi terasa sangat nyata di kepala.
Kabar baiknya, kamu bisa belajar menenangkan diri dengan cara sederhana, bahkan tanpa bantuan apa pun selain dirimu sendiri.
1. Sadari dan Terima Perasaanmu
Langkah pertama untuk tenang adalah tidak melawan perasaan cemas itu sendiri.
Semakin kamu berusaha mengusirnya, semakin kuat ia terasa.
Katakan pada diri sendiri:
“Aku sedang cemas, dan itu tidak apa-apa.”
Dengan menerima, kamu memberi ruang bagi dirimu untuk bernapas. Karena kunci ketenangan bukan menghindar dari emosi, tapi menerima bahwa ia datang sementara waktu saja.
Baca Juga: Coba Dicek, Apakah Anak Anda Mengalami Gangguan Kecemasan: Ini Tandanya!
2. Latih Pernapasan Sadar
Ketika cemas, napas biasanya menjadi pendek dan cepat. Padahal, otak membutuhkan oksigen agar bisa berpikir jernih.
Cobalah teknik sederhana ini:
- Tarik napas dalam 4 detik,
- Tahan 4 detik,
- Hembuskan perlahan 6 detik.
Lakukan beberapa kali. Latihan ini memberi sinyal ke otak bahwa kamu aman, sehingga detak jantung perlahan menurun dan tubuh mulai rileks.
3. Fokus pada Saat Ini (Mindfulness)
Kecemasan sering muncul karena pikiran berkelana ke masa depan yang belum terjadi.
Cobalah hadir di momen sekarang. Perhatikan apa yang kamu lihat, dengar, dan rasakan di sekitar.
Kamu bisa berkata dalam hati:
“Sekarang aku duduk di sini, semuanya baik-baik saja.”
Kedengarannya sederhana, tapi kesadaran kecil seperti ini mampu menenangkan pikiran yang berlari terlalu jauh.