SuratDokter.com-Cepat lelah sering dianggap hal biasa—efek dari kurang tidur, kerja berlebihan, atau stres. Tapi bagaimana jika rasa capek itu muncul terus-menerus, bahkan setelah istirahat cukup?
Bisa jadi, itu bukan sekadar kelelahan, melainkan sinyal awal dari gangguan pada jantung.
Organ vital ini bekerja 24 jam sehari tanpa henti, dan ketika fungsinya mulai terganggu, tubuh akan memberikan sejumlah “peringatan halus” yang sering kali diabaikan.
Kapan Lelah Menjadi Alarm Bahaya?
Lelah biasa biasanya hilang setelah tidur atau istirahat. Namun, jika kamu mengalami:
-
Lelah berlebih setelah aktivitas ringan
-
Sesak napas padahal tidak berolahraga
-
Berat di dada saat naik tangga atau jalan pelan
-
Jantung terasa berdebar tanpa sebab
Baca Juga: Menstruasi Bikin Tubuh Mudah Lelah dan Mengantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Maka sebaiknya kamu tidak menyepelekan gejala ini.
Gejala Awal Gangguan Jantung yang Sering Terabaikan
-
Napas Pendek Saat Aktivitas Ringan
Rasa seperti ngos-ngosan padahal hanya berjalan atau berbicara bisa menjadi tanda awal jantung bekerja tidak efisien. -
Rasa Tertekan atau Nyeri Dada Ringan
Bukan selalu nyeri hebat seperti di film. Tekanan halus atau rasa berat di dada juga bisa jadi sinyal angina (kekurangan aliran darah ke jantung). -
Kelelahan yang Tidak Wajar
Jika kamu mudah lelah bahkan untuk tugas-tugas ringan seperti mandi, berjalan, atau menyapu, waspadai kemungkinan jantung tidak memompa darah secara optimal. -
Kaki Bengkak atau Berat Badan Naik Cepat
Ini bisa menandakan penumpukan cairan akibat jantung yang tidak bisa memompa darah dengan baik (gagal jantung kongestif).