kesehatan

Gagal Jantung vs. Serangan Jantung: Jangan Sampai Keliru!

Sabtu, 29 Maret 2025 | 09:05 WIB
Gagal Jantung (Widhy Lutfiah Marha )

 

SURATDOKTER.com- Emilia Contessa, penyanyi legendaris Indonesia, beberapa waktu lalu berpulang akibat gagal jantung. Kabar duka ini sontak mengundang kesedihan, terutama bagi para penggemarnya.

Namun, di balik berita tersebut, ada satu pertanyaan besar yang muncul di benak banyak orang: Apa sebenarnya gagal jantung? Apakah ini sama dengan serangan jantung?

Selama ini, kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, seolah-olah artinya sama. Faktanya, gagal jantung dan serangan jantung adalah dua kondisi yang berbeda, baik dari penyebab, gejala, maupun dampaknya bagi tubuh.

Memahami perbedaan ini bukan sekadar soal pengetahuan medis, tetapi juga bisa menyelamatkan nyawa karena ketika tanda-tandanya muncul, kita tahu harus berbuat apa.

Baca Juga: Pasien Gagal Jantung Beralih ke Herbal, Tanpa Sadar selama ini Minum Digoxin dari Tanaman Digitalis Purpurea

Serangan Jantung: Ketika Jantung Tersumbat Seketika

Bayangkan Anda sedang berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba, di depan ada longsoran tanah yang menutup seluruh jalan. Mobil yang melaju kencang tidak bisa menghindar dan akhirnya berhenti mendadak. Itulah yang terjadi pada serangan jantung.

Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung terhenti secara tiba-tiba akibat penyumbatan di pembuluh darah. Biasanya, penyumbatan ini disebabkan oleh plak kolesterol yang pecah dan membentuk gumpalan darah. Tanpa suplai oksigen, otot jantung mulai mati dalam hitungan menit.

Tanda-tanda Serangan Jantung:

  • Nyeri dada hebat, terasa seperti ditekan benda berat
  • Sesak napas mendadak tanpa sebab yang jelas
  • Mual, muntah, atau pusing
  • Nyeri menjalar ke lengan, punggung, leher, atau rahang
  • Berkeringat dingin dan rasa cemas berlebihan

Serangan jantung adalah kondisi darurat! Setiap detik sangat berharga jika Anda atau seseorang di sekitar mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis.

Gagal Jantung: Ketika Jantung Kehilangan Tenaganya

Jika serangan jantung seperti jalan yang tiba-tiba tertutup, gagal jantung lebih seperti mesin mobil yang perlahan kehilangan tenaga. Mobil masih bisa berjalan, tetapi semakin lemah dan sulit mencapai tujuannya.

Baca Juga: Waspada! 8 Gejala Serangan Jantung Ini Sering Diabaikan.

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak lagi mampu memompa darah dengan baik. Ini bukan berarti jantung berhenti bekerja, tetapi fungsinya semakin melemah seiring waktu. Banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, atau bahkan serangan jantung yang tidak ditangani dengan baik.

Tanda-tanda Gagal Jantung:

  • Sesak napas terus-menerus, terutama saat berbaring
  • Tubuh mudah lelah, bahkan untuk aktivitas ringan
  • Kaki dan pergelangan bengkak, akibat penumpukan cairan
  • Jantung berdebar lebih cepat atau tidak teratur
  • Batuk kronis yang memburuk di malam hari

Tidak seperti serangan jantung yang datang tiba-tiba, gagal jantung berkembang perlahan. Banyak orang tidak menyadari gejalanya hingga sudah parah.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB