SURATDOKTER.com - Pencabutan gigi, khususnya gigi bungsu, adalah salah satu prosedur umum dalam perawatan gigi modern.
Banyak orang memilih untuk mencabut gigi bungsu mereka karena berbagai alasan, seperti mencegah gigi yang terlalu padat, ketidaksejajaran, atau bahkan infeksi.
Meski terkesan sederhana, proses pencabutan ini memerlukan perhatian khusus, terutama pada fase penyembuhan. Salah satu hal yang sering membuat pasien khawatir adalah munculnya lubang di gusi setelah pencabutan gigi.
Memahami Gigi Bungsu dan Proses Pencabutannya
Gigi bungsu, atau geraham ketiga, biasanya muncul pada usia antara 17 hingga 25 tahun. Pada beberapa orang, gigi ini tumbuh dengan posisi yang tepat dan tidak menimbulkan masalah.
Baca Juga: Timbul Benjolan Pada Gusi? Mungkin Anda Terkena Torus!
Namun, sering kali gigi bungsu tumbuh dengan arah yang tidak sejajar atau bahkan terjebak di dalam gusi, sehingga menyebabkan nyeri, infeksi, atau kerusakan gigi di sekitarnya. Dalam kondisi seperti ini, pencabutan gigi bungsu menjadi solusi terbaik.
Prosedur pencabutan biasanya dilakukan oleh dokter gigi atau dokter bedah mulut. Dengan teknologi kedokteran gigi modern, proses ini relatif cepat dan nyaman.
Meski demikian, seperti halnya prosedur medis lainnya, pasien tetap perlu memahami apa yang terjadi setelah pencabutan, terutama terkait proses penyembuhan.
Mengapa Muncul Lubang di Gusi Setelah Pencabutan Gigi?
Setelah pencabutan gigi, lubang di gusi adalah hal yang normal. Lubang tersebut merupakan tempat akar gigi berada sebelumnya.
Proses penyembuhan akan mengisi lubang ini secara bertahap dengan jaringan baru. Selama beberapa minggu pertama, pasien mungkin merasa ada kekosongan di area tersebut, namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan jika tidak ada tanda-tanda komplikasi.
Bekuan darah yang terbentuk di dalam lubang ini sangat penting untuk proses penyembuhan. Bekuan darah melindungi jaringan di bawahnya dan mencegah infeksi.
Oleh karena itu, perawatan pascapencabutan bertujuan untuk menjaga bekas luka tetap bersih dan melindungi bekuan darah agar tidak terlepas.
Apakah Lubang di Gusi Berbahaya?
Lubang di gusi biasanya tidak berbahaya jika dirawat dengan benar. Namun, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai karena dapat menjadi indikasi komplikasi.
Gejala seperti rasa sakit yang terus-menerus, pembengkakan, atau bau mulut yang tidak sedap dapat menunjukkan adanya masalah, seperti infeksi atau dry socket.