kesehatan

Malnutrisi, Penyakit yang Sering Terabaikan namun Berdampak Besar pada Kesehatan

Rabu, 27 November 2024 | 16:32 WIB
Bahaya Malnutrisi: Dampak Kekurangan, Kelebihan, dan Ketidakseimbangan Nutrisi pada Kesehatan


SuratDoker.com -
Malnutrisi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan, kelebihan, atau tidak seimbang dalam mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Hal ini tidak hanya terjadi karena kelaparan, tetapi juga bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, seperti konsumsi makanan tinggi kalori namun rendah gizi.

Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan pertumbuhan pada anak-anak, hingga penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan asupan gizi demi kesehatan yang optimal.

Penyebab Malnutrisi

Malnutrisi dapat disebabkan oleh beragam faktor yang mempengaruhi tubuh baik dari dalam maupun luar. Berikut adalah beberapa penyebab utama malnutrisi yang perlu kita ketahui:

Baca Juga: Kekurangan Nutrisi Adalah Maut! Perhatikan Tandanya Sejak Dini!

Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan jumlah gizi yang cukup untuk mendukung aktivitas normal. Ini bisa disebabkan oleh:

  • Pola makan yang buruk: Kurangnya konsumsi makanan bergizi, terutama sayur, buah, dan protein yang cukup.
  • Penyakit kronis: Penyakit seperti kanker, tuberkulosis, dan diabetes dapat meningkatkan kebutuhan gizi tubuh.
  • Masalah penyerapan nutrisi: Penyakit tertentu, seperti celiac atau Crohn, dapat merusak saluran pencernaan dan mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan efektif. Akibatnya, meskipun seseorang mengonsumsi makanan bergizi, tubuh tetap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan.

Kelebihan Nutrisi (Obesitas)

Sebaliknya, malnutrisi juga bisa terjadi pada mereka yang mengkonsumsi makanan tinggi kalori namun rendah nutrisi. Meskipun berat badan berlebih, tubuh bisa mengalami kekurangan mikronutrien penting, seperti vitamin dan mineral.

  • Pola makan tidak seimbang: Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi lemak dan gula dengan sedikit kandungan vitamin dan mineral.
  • Gaya hidup sedentari: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak kalori yang tidak terpakai, sementara tubuh kekurangan zat gizi penting.

Faktor Sosial dan Ekonomi

Kondisi ekonomi yang terbatas juga dapat menyebabkan malnutrisi, karena banyak orang yang kesulitan mengakses makanan bergizi. Misalnya:

Baca Juga: Anemia dan Kurang Gizi Sebabkan Rambut Rontok? Padahal Sudah Perawatan Rutin, Simak Penjelasannya!

  • Kemiskinan: Tidak mampu membeli makanan bergizi.
  • Kurangnya pendidikan tentang gizi: Banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara memilih makanan sehat yang bergizi.

Gejala Malnutrisi

Malnutrisi dapat menampakkan berbagai gejala, baik secara fisik maupun psikologis. Beberapa gejala umum dari malnutrisi yang perlu diwaspadai antara lain:

Gejala Fisik

  • Penurunan berat badan yang tidak wajar: Kehilangan berat badan yang signifikan tanpa adanya perubahan pola makan atau aktivitas fisik yang jelas bisa menjadi tanda adanya malnutrisi.
  • Kelelahan yang berlebihan: Kekurangan energi dan merasa lelah meskipun tidak banyak beraktivitas.
  • Meningkatnya Risiko Infeksi: Malnutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menjadikan seseorang lebih mudah terpapar dan terinfeksi oleh berbagai penyakit.
  • Kuku dan rambut rapuh: Kondisi gizi yang buruk dapat menyebabkan rambut rontok dan kuku yang rapuh.
  • Terlambatnya perkembangan pada anak-anak: Pada anak-anak, malnutrisi dapat menghambat proses pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.

Gejala Psikologis

  • Gangguan mood: Kekurangan nutrisi dapat mempengaruhi mood dan menyebabkan perasaan cemas atau depresi.
  • Kesulitan berkonsentrasi: Kekurangan energi akibat malnutrisi dapat mempengaruhi kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi, baik dalam pekerjaan maupun studi.

Dampak Malnutrisi pada Kesehatan

Malnutrisi yang dibiarkan dalam jangka waktu lama dapat memiliki dampak serius pada kesehatan. Beberapa dampak utama dari malnutrisi antara lain:

Gangguan Kesehatan Fisik

  • Penyakit Jantung: Kekurangan gizi atau konsumsi makanan tidak sehat dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
  • Diabetes: Malnutrisi yang terkait dengan pola makan yang buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
  • Gangguan pencernaan yang berkelanjutan: Malnutrisi tidak hanya memengaruhi berat badan atau energi, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
  • Osteoporosis: Kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

Baca Juga: Jangan Sampai Zat Gizi Hilang! Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus Sayur!

Gangguan Kesehatan Mental

  • Penurunan fungsi otak: Malnutrisi mempengaruhi perkembangan otak pada anak-anak, serta kemampuan kognitif orang dewasa.
  • Gangguan mental: Kekurangan vitamin B12, folat, dan zat besi dapat menyebabkan gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Dampak pada Anak-anak

Pada anak-anak, malnutrisi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak, yang dapat berakibat pada keterlambatan belajar, gangguan perilaku, dan kesulitan fisik. Malnutrisi pada anak juga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit, yang dapat berujung pada kematian jika tidak diatasi.

Cara Mengatasi dan Mencegah Malnutrisi

Pencegahan dan penanganan malnutrisi memerlukan perubahan dalam pola makan, gaya hidup, dan kadang-kadang intervensi medis. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

Konsumsi Makanan Bergizi

  • Pilih makanan seimbang: Konsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
  • Makan makanan yang bervariasi: Pastikan diet Anda mencakup berbagai jenis makanan dari semua kelompok pangan, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati maupun hewani.
  • Batasi makanan tinggi gula dan lemak jenuh: Hindari konsumsi makanan cepat saji atau makanan olahan yang tinggi kalori namun rendah gizi.

Perbaiki Kebiasaan Hidup

  • Manfaat olahraga teratur: Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu tubuh mengoptimalkan proses metabolisme, meningkatkan daya serap nutrisi, dan menjaga keseimbangan energi.
  • Cukupi kebutuhan air: Minum cukup air setiap hari untuk mendukung metabolisme tubuh dan kesehatan pencernaan.

Akses ke Layanan Kesehatan

  • Konsultasi dengan ahli gizi: Jika Anda merasa pola makan Anda tidak seimbang, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai.
  • Perawatan medis: Untuk kasus malnutrisi berat, mungkin diperlukan intervensi medis berupa suplemen atau pengobatan untuk mengatasi kekurangan nutrisi.

Baca Juga: Ini Makanan Sehat Olahan Ubi Penuh Nutrisi Bagi yang Program Diet

Kesimpulan: Malnutrisi Bukan Hanya Masalah Kelaparan

Malnutrisi adalah masalah kesehatan serius yang bisa mempengaruhi siapa saja, tidak hanya mereka yang mengalami kelaparan. Kondisi ini bisa terjadi karena kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari makanan tidak bergizi, serta aktif secara fisik. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa mencegah dan mengatasi malnutrisi, serta meningkatkan kualitas hidup kita.

 

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB