kesehatan

Wanita Ini Kena Kanker Otak Karena Diet Terlalu Ketat!

Senin, 30 September 2024 | 13:35 WIB
Wanita ini kena kanker otak karena diet terlalu ketat!

SURATDOKTER.com - Diet sering kali menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin mendapatkan tubuh ideal dan sehat.

Namun, tidak semua jenis diet cocok untuk setiap orang, apalagi jika dilakukan dengan cara yang berlebihan atau tanpa pengawasan ahli.

Salah satu kasus tragis yang terjadi pada seorang wanita berusia 60 tahun bernama Dr. Vivienne Cox mengingatkan kita bahwa diet yang tidak tepat dapat berisiko memicu penyakit serius, bahkan fatal.

Dr. Vivienne Cox, mantan ahli mikrobiologi yang pernah bekerja di dua perusahaan farmasi terkemuka, mengalami kondisi yang sangat menyedihkan setelah menjalani diet ketat.

Baca Juga: Sukses Turunkan 19Kg: Begini Cara Rainbow Diet Ala Christina Aguilera!

Ia memutuskan untuk mencoba diet 5:2, sebuah metode populer yang dipopulerkan oleh Dr. Michael Mosley. Diet ini menggunakan metode puasa intermiten, yaitu diet yang membatasi jumlah kalori masuk hanya 500-600 kalori per hari untuk dua hari dalam satu minggu, sedangkan di hari lainnya boleh makan dengan normal.

Awalnya, Dr. Cox merasa diet tersebut berhasil karena ia berhasil menurunkan berat badannya sekitar 6 kilogram. Namun, setelah dua tahun menjalani diet tersebut, tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal.

Gejala seperti kesulitan menjaga keseimbangan saat berjalan, sering tersandung, bahkan sampai mengalami patah tulang akibat terjatuh, mulai muncul.

Sebagai seorang ilmuwan, Dr. Cox melakukan penelitian mendalam terhadap kondisi tubuhnya. Hasilnya sangat mengejutkan; ia mengalami kanker otak yang fatal.

Baca Juga: Ini Cara Diet Ala Aurel Hermansyah: Berhasil turunkan Berat Badan Hingga 15Kg

Meski penyebab pasti dari kanker tersebut tidak bisa sepenuhnya dipastikan, Dr. Cox meyakini bahwa diet ketat yang dijalaninya berkontribusi pada timbulnya penyakit ini.

Terlebih, ia juga menemukan adanya mutasi gen yang menyebabkan tubuhnya memproduksi protein beracun, yang berdampak negatif pada metabolisme energi sel tubuhnya.

Tipe Diet yang Memicu Kanker

Kasus Dr. Cox bukanlah satu-satunya yang menunjukkan risiko dari diet yang ekstrem.

Meskipun diet 5:2 diakui dapat membantu menurunkan berat badan dan bahkan memberikan manfaat seperti peningkatan fungsi otak dan penurunan risiko penyakit jantung, tidak semua orang cocok dengan pola ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB