2. Risiko Infeksi
Permukaan dudukan toilet duduk sering kali bersentuhan langsung dengan kulit dan bisa menjadi sarang bakteri atau virus, seperti E. coli atau norovirus, meningkatkan risiko infeksi.
Toilet Jongkok
Selanjutnya, mari bahas mengenai toilet yang mungkin sudah mulai jarang ditemui ini. Toilet jenis ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:
1. Efektivitas Pembuangan
Posisi jongkok adalah posisi optimal yang dapat membantu melancarkan proses BAB. Berjongkok dapat mengurangi ketegangan pada otot anus dan usus besar, yang dapat mengurangi risiko sembelit dan wasir.
2. Kesehatan
Jongkok dapat memperbaiki pergerakan usus dan mencegah masalah seperti kembung dan sembelit. Bagi ibu hamil, posisi jongkok juga bisa memperkuat kemampuan otot panggul.
Namun tentunya, toilet jenis ini juga tidak luput dari kekurangan, seperti:
Baca Juga: Sah, Ini Klarifikasi BPOM Soal Roti Berpengawet Kosmetik
1. Ketidaknyamanan
Beberapa orang merasa posisi jongkok kurang nyaman, terutama jika mereka memiliki masalah pada pergelangan kaki atau lutut.
2. Desain yang Kurang Modern
Toilet jongkok dianggap jadul dan mungkin tidak sesuai dengan desain interior modern.
Berdasarkan pertimbangan kesehatan, toilet jongkok sering kali dianggap lebih baik untuk proses BAB.
Namun, jika Anda lebih nyaman menggunakan toilet duduk dan sudah memilikinya, tidak perlu mengganti atau membongkarnya.