SURATDOKTER.com - Latihan kemandirian pada anak bisa dimulai dari toilet training, karena ini adalah tahap dimana kita mengajarkan mereka untuk belajar menyampaikan apa yang mereka rasakan soal buang air kecil dan besar.
Dengan toilet training, anak juga diajarkan untuk tidak bergantung pada popok bayi. Kita 'memaksa' mereka untuk peka terhadap kebutuhan dirinya sendiri disaat ingin buang air kecil dan besar.
Tapi yang sering terjadi, orang tua yang mengeluh stress dan capek saat anaknya sedang ada di fase toilet training. Hal-hal yang umum terjadi adalah telanjur buang air kecil/besar di celana, atau malah kotoran tersebut tercecer di lantai.
Bisa dibilang toilet training adalah fase yang lebih melelahkan dibanding fase mpasi (Makanan Pendamping ASI). Oleh karena itu simak tips-tips berikut agar kegiatan toilet training jadi menyenangkan bagi orang tua dan anak.
Baca Juga: Mama Papa Tak Perlu Panik, Ini Jurus Jitu Menghadapi Anak Tantrum
Kapan Anak Siap Untuk Toilet Training?
Tidak ada waktu yang pasti kapan anak siap untuk toilet training, semua tergantung dari kesiapan masing-masing anak, ada yang lebih cepat ada, ada juga yang lebih lama dan itu semua normal.
Orang tua bisa memastikan kalau anak sudah bisa diajarkan toilet training dengan beberapa kriteria di bawah:
1. Popoknya tetap kering setelah 2-3 jam ia bangun tidur.
2. Anak sudah bisa duduk tegak.
3. Anak sudah bisa mengekspresikan wajah kebelet buang air.
4. Anak sudah tidak buang air kecil di popok lagi selama tidur semalam.
5. Anak mampu melepas dan memakai celananya sendiri.
Siapkan Perlengkapan
Saat merencanakan toilet training, pasti tidak terlepas dari perlengkapannya. Mama papa bisa mulai menyiapkan kursi toilet khusus anak di kamar mandi, jangan lupa untuk menjelaskan cara pakainya kepada anak.
Baca Juga: Penyebab GTM Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Artikel Terkait
Penyebab GTM Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Anak Kedua Atta Aurel Lahir, Berikut Cara Meningkatkan Bonding Ayah dan Bayi
Ayah dan Ibu Jangan Bertengkar di Depan Anak, Ini Efeknya
Benarkah Harus Banyak Konsumsi Sayuran Hijau jika Ingin Hamil Anak Perempuan? Cek Faktanya di Sini!
Mama Papa Tak Perlu Panik, Ini Jurus Jitu Menghadapi Anak Tantrum