SURATDOKTER.com - Dalam beberapa tahun terakhir, konsep radikal bebas dan pengaruhnya terhadap kesehatan telah menjadi topik hangat di kalangan ilmuwan dan masyarakat umum.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan penuaan dini, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
Banyak yang mengetahui bahwa radikal bebas dapat diproduksi oleh tubuh selama proses metabolisme normal.
Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa sumber radikal bebas juga dapat berasal dari luar tubuh. Dua kontributor utama adalah makanan berpengawet dan polusi udara.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolah yang Tepat
Sumber Radikal Bebas dari Dalam Tubuh
Tubuh manusia secara alami memproduksi radikal bebas sebagai bagian dari proses metabolisme normal.
Misalnya, ketika tubuh menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi, sebagian kecil oksigen ini berubah menjadi radikal bebas.
Selain itu, sistem imun tubuh juga menghasilkan radikal bebas untuk melawan patogen berbahaya.
Meskipun radikal bebas diperlukan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi tubuh, kelebihan radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah kondisi di mana jumlah radikal bebas melebihi kemampuan tubuh untuk menetralisirnya dengan antioksidan, sehingga menyebabkan kerusakan seluler.
Baca Juga: Cara Jitu Atasi Mood Swing Saat PMS, Cewek Wajib Tahu!
Makanan Berpengawet sebagai Sumber Radikal Bebas
Salah satu sumber radikal bebas eksternal yang sering diabaikan adalah makanan berpengawet.
Pengawet makanan, seperti nitrat dan nitrit yang sering digunakan dalam daging olahan, dapat meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh.
Proses pengolahan makanan yang melibatkan suhu tinggi juga dapat menghasilkan senyawa radikal bebas.