SURATDOKTER.com - Saat ini penyakit tak memandang usia seseorang, baik muda ataupun tua mudah sekali terserang penyakit, terutama sakit pinggang.
Sakit pinggang mudah menyerang seseorang yang aktif dalam bekerja. Baik bekerja berat maupun ringan, sakit pinggang dapat menyerang.
Menurut dokter spesialis saraf, dr. Andreas Harry SpS(K) mengatakan hampir 80 persen seseorang yang hidup akan mengalami sakit pinggang.
Namun, karena sifatnya individual maka sakit pinggang tidak dapat didefenisikan dengan satu atau dua gejala dan penyebab saja.
Ada banyak penyakit yang dapat menyebabkan sakit pinggang.
dr. Andreas juga mengatakan dalam acara the 5th Worldwide Aquathon Day 2017 yang diselenggarakan oleh Water Exercise Therapy (WET) Indonesia, klub akuarobik berbasis Jakarta di Kembang Kencur, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, " Ada banyak penyebabnya. Bisa dari perut, ginjal, hingga punggung belakang".
Meskipun begitu, dr. Andreas biasanya menyarankan untuk melakukan aktifitas fisik yang dapat mengatasi sakit pinggang dengan menggunakan prinsip dasar menguatkan dinding perut serta dinding otot bagian belakang sebagai penyanggah.
Baca Juga: Benarkah Olahraga Dapat Mencegah Penuaan Dini? Ini Penjelasannya!
Manfaat Berenang bagi Penderita Sakit Pinggang
Berenang menjadi salah satu alternatif yang dapat mengatasi nyeri pinggang dikarenakan dengan berenang tidak ada membebani tulang belakang.
Aktifitas yang termasuk aerobik dapat membantu terjadinya pengeluaran zat endorfin dari tubuh.
Zat endorfin yaitu suatu zat senyawa yang menimbulkan rasa nyaman sehingga menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan.
Tak cukup sampai disitu, berenang juga dapat memperkuat otot-otot punggung sehingga menimbulkan fleksibilitas tulang belakang sehingga mempermudah gerakan pada penderita sakit pinggang.
Cara Berenang bagi Penderita Sakit Pinggang
Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan saat berenang untuk menepiskan rasa nyeri dipinggang.
Diawali dengan Terapi Air
Diawali dengan terapi air yang tidak memiliki banyak gerakan sehingga dapat merilekskan otot-otot yang keras.