SURATDOKTER.com - Masyarakat Indonesia telah sangat familiar dengan berbagai macam bawang-bawangan, termasuk bawang merah.
Menurut informasi yang dipublikasikan di situs Universitas Medan Area (UMA), bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang termasuk dalam sayuran rempah yang dapat meningkatkan rasa dan kenikmatan dalam masakan.
Jenis bawang ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah seperti vitamin, mineral, allicin, flavonoid, polifenol, kalori, serat, protein, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, niasin, dan asam lemak esensial.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Karena Sakit Gigi Berlubang secara Alami
Berikut Manfaat dari Bawang Merah bagi Kesehatan
Bukan hanya sebagai bumbu dapur yang memberikan rasa dan aroma pada masakan, bawang merah juga memiliki manfaat kesehatan yang penting.
1. Menurunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi
Bawang merah mengandung flavonoid yang dapat membantu mengendalikan penambahan berat badan pada penderita diabetes.
Senyawa petida dalam bawang merah memiliki sifat hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Bawang merah memiliki sifat khusus yang dapat merangsang sekresi insulin, yang diyakini dapat mengurangi respons peradangan pada penyakit diabetes.
Mengonsumsi bawang merah dalam jumlah besar dapat mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.
2. Kandungan Antioksidan dan Kekayaan Nutrisi
Mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Nutrisi esensial seperti vitamin C, vitamin B6, mangan, dan serat diet juga terdapat dalam bawang merah.
3. Melindungi Organ Jantung
Bawang merah mengandung senyawa allicin dan quercetin yang memiliki sifat anti-hipertensi. Kandungan tersebut dapat meningkatkan status antioksidan yang melindungi jantung.
Bawang merah juga memiliki kemampuan untuk mencegah penumpukan plak di arteri. Selain itu, allicin dalam bawang merah dapat menurunkan tingkat spesies oksigen reaktif.
Selain itu, kandungan bawang merah ini dapat menghambat produksi enzim tertentu yang memicu kolesterol tinggi serta dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi jantung.