SURATDOKTER.com - Memiliki kulit yang indah dan bebas dari bekas luka adalah impian dari setiap orang. Namun tidak bisa dipungkiri setiap manusia dimuka bumi ini pasti pernah mengalami luka pada kulit.
Baik itu hanya luka kecil maupun luka besar yang sampai membutuhkan penanganan dari tenaga medis.
Beberapa dari luka-luka tersebut pasti meninggalkan bekas pada kulit setelah beberapa waktu.
Bekas luka inilah yang menjadi masalah bagi mereka yang sangat menjaga keindahan kulit sendiri. Apalagi jika bekas luka tersebut menghitam dan terlihat sangat jelas.
Bekas luka yang menghitam di kulit akibat luka biasanya disebut hiperpigmentasi dalam dunia kesehatan. Penyebab dari menghitamnya bekas luka ini tentu saja beragam dan cara mengatasinya juga berbeda-beda.
Bekas luka yang menghitam, umumnya bisa memudar dengan sendirinya namun dalam waktu yang cukup lama. Dan tidak semua orang dapat bertahan dengan waktu yang lama.
Untuk itulah, melalui artikel ini suratdokter hadir untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai penyebab dan cara mengatasi bekas luka yang menghitam. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Fakta atau Mitos, Mendengarkan Keluhan Terus Menerus Dapat Merusak Otak? Berikut Penjelasannya!
Penyebab Bekas Luka yang Menghitam
1. Terpapar sinar matahari secara langsung
Menurut para ahli kulit, kulit yang mengalami luka tidak seharusnya terkena paparan sinar matahari secara langsung karena dapat merusak kulit yang terluka tersebut.
Beberapa orang memang tidak menyadari bahwa sinar matahari atau sinar UV dapat menyebabkan bekas luka menghitam.
2. Perawatan luka
Luka yang terjadi pada kulit harus dirawat dengan baik agar kulit yang telah rusak sebelumnya kembali seperti semula. Perawatan luka yang tidak sesuai atau bahkan penggunaan produk pada luka secara sembarangan dapat mengakibatkan menghitamnya luka pada kulit.
Luka yang tidak mendapatkan perawatan akan mengakibatkan rusaknya kulit dan bekas luka yang semakin parah.
3. Proses penyembuhan luka
Menghitamnya bekas luka bisa dikatakan karena kombinasi antara peningkatan kolagen dan inflamasi pada jaringan kulit yang sedang dalam proses penyembuhan.