kesehatan

Sering Mengalami Insomnia Ketika Ingin Tidur? Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Berdampak Serius Pada Kesehatan Jantung Lho!

Minggu, 24 Maret 2024 | 21:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita mengalami insomnia pada malam hari (Pixabay/Tumisu)

Sementara insomnia kronis adalah gangguan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih panjang, bisa berbulan-bulan bahkan menjadi kambuhan.

Penyebab Insomnia

Ada berbagai penyebab insomnia, tergantung pada jenis insomnia yang kamu alami. Penyebab insomnia akut adalah:

  • Beradaptasi dengan lingkungan baru, misalnya saat pindah ke rumah baru.
  • Stres karena pekerjaan.
  • Jet lag, akibat perjalanan ke daerah dengan zona waktu berbeda.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antidepresan, obat asma, atau obat tekanan darah.
  • Konsumsi kafein, nikotin, dan alkohol dalam jumlah berlebihan.
  • Makan berlebihan sebelum tidur yang membuat tubuh tidak nyaman saat berbaring.

Sementara itu, penyebab insomnia kronis adalah:

  • Gangguan mental seperti PTSD, gangguan kecemasan, atau depresi.
  • Kondisi medis tertentu seperti asma, penyakit Parkinson, GERD, kanker, penyakit jantung, atau hipertensi.
  • Gangguan tidur lainnya seperti sleep apnea.
  • Kebiasaan menonton televisi atau bekerja sambil berada di tempat tidur.
  • Penggunaan ponsel sebelum tidur.

Baca Juga: Susah Tidur? Coba 6 Cara Mengatasi Insomnia Berikut Ini!

Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung?

Kebutuhan tidur setiap orang memang bervariasi, namun umumnya orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur setiap hari agar organ tubuh berfungsi optimal. 

Seseorang yang tidur kurang dari 6 jam dalam sehari bisa di sebut mengalami kurang tidur, ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Menurut studi yang dilakukan di Spanyol, studi ini melibatkan 3974 pegawai bank yang diminta untuk menggunakan alat pelacak aktivitas untuk mengukur pola tidur mereka selama satu minggu. 

Selain itu, para peserta juga menjalani pemindaian jantung menggunakan metode ultrasonografi 3D untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit jantung. 

Orang yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko 27 persen lebih tinggi untuk mengembangkan aterosklerosis.

Yaitu penebalan dinding arteri yang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Kurang tidur sering dikaitkan dengan faktor risiko penyakit jantung seperti gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, peradangan, dan obesitas. 

Tidur memiliki peran penting dalam proses perbaikan kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.

Karena itu, orang yang kurang tidur cenderung lebih rentan terhadap penyakit jantung. 

Selain aterosklerosis, insomnia atau kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, dan serangan jantung.

Karena kurang tidur memiliki hubungan yang kuat dengan penyakit jantung, sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup dan mengadopsi gaya hidup sehat.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB