SURATDOKTER.com – Seringkali, sakit kepala belakang mengganggu aktivitas seseorang.
Rasa tidak nyaman, sulit fokus hingga mual bisa menjadi dampak dari sakit kepala belakang.
Apalagi ketika tengah menjalani ibadah puasa, sakit kepala belakang tidak bisa dianggap remeh karena bisa mengganggu jalannya ibadah.
Nyatanya, ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala bagian belakang.
Namun beberapa penyebab bisa dikenali dari gejala lain yang muncul seberapa sering intensitas sakit kepala.
Pada umumnya, sakit kepala adalah situasi dimana seseorang merasa sakit dan tidak nyaman di area kepala, kulit kepala ataupun leher.
Jenis Sakit Kepala
Berdasarkan penyebabnya, ada 2 jenis sakit kepala.
1. Sakit kepala primer
Sakit kepala primer adalah kondisi seseorang mengalami sakit kepala yang tidak memiliki penyebab khusus atau murni karena masalah struktur di kepala yang terlalu sensitive dengan rasa sakit.
Rasa sakit kepala primer juga akan mempengaruhi pembuluh darah, otot, saraf kepala, serta leher.
Contoh sakit kepala primer adalah migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala karena tegang.
2. Sakit kepala sekunder
Sakit kepala sekunder disebabkan oleh saraf rasa sakit yang aktif karena adanya penyakit di bagian kepala.
Sakit kepala sekunder biasanya merujuk pada kondisi masalah kesehatan seperti flu, infeksi telinga, sinusitis, kelebihan konsumsi MSG, atau menggunakan penutup kepala yang terlalu kencang.
Baca Juga: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Penyebab Sakit Kepala Belakang
Ada beberapa titik sakit kepala, salah satunya adalah bagian belakang kepala atau sering disebut sebagai sakit kepala belakang.