Sakit Kepala Belakang Jangan Anggap Sepele! Simak 5 Penyebabnya dan Cara Mengobatinya Agar Tidak Mengganggu Ibadah Berpuasa

5. Sakit Kepala Exertional

Rasa sakit kepala yang satu ini disebabkan karena aktivitas fisik yang terlalu berat.

Umumnya, rasa nyeri terjadi di bagian belakang kepala, tepatnya di belakang mata atau bisa diseluruh bagian kepala akan merasakan nyeri.

Sakit kepala ini sering dikatikan dengan gangguan di pembuluh darah, dan semakin terasa sakit jika melakukan aktivitas berat seperti berlari, batuk, bahkan ketika mengejan saat buang air.

Baca Juga: Fakta atau Mitos Keramas saat Haid: Benarkah Bisa Sebabkan Sakit Kepala?

Cara Mengatasi Sakit Kepala Belakang

Ketika mengalami sakit kepala bagian belakang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya yaitu :

1. Kompres dengan air dingin atau hangat

Mengompres dengan air hangat dapat mengurangi rasa nyeri, sedangkan kompres dengan air dingin dapat membantu meregangkan atau mengendurkan otot yang tegang.

2. Minum air putih

Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehindrasi dan memicu datangnya rasa sakit kepala bagian belakang.

Cukupi kebutuhan air putih agar tidak mengalami dehidrasi.

3. Lakukan pijatan

Lakukan pijatan lembut pada area yang mengalami nyeri atau dapat membantu meregangkan otot.

4. Istirahat dan relaksasi

Lakukan istirahat dan relaksasi untuk mengurangi rasa sakit kepala bagian belakang.

5. Konsumsi obat

Konsumsi obat rasa sakit yang bisa dibeli tanpa menggunakan resep seperti ibuprofen atau paracetamol.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Padahal ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala

Sakit kepala belakang yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengganggu aktivitas sehingga menurunkan konsentrasi serta produktifitas khususnya selama bulan puasa.

Jika kamu masih mengalami sakit kepala yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.***