Ancaman kesehatan akibat meminum minuman yang kemasukan lalat antara lain.
- Keracunan makanan
- Mual atau muntah
- Sakit perut atau kram perut
- Sakit kepala
- Demam
- Dehidrasi
- Vertigo, dan ancaman penyakit jenis lain yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, alangkah lebih baik membuang minuman yang kemasukan lalat alih-alih meminumnya.
Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Pandangan Islam tentang Minum Minuman yang Kemasukan Lalat
Menurut pandangan islam, minuman yang kemasukan lalat terdapat dalam hadist Bukhari muslim.
“Apabila lalat jatuh di minuman seseorang dari kamu hendaklah ia tenggelamkan kemudian buang, karena salah satu sayapnya terdapat penyakit dan sayap lainnya terdapat penawarnya,” (H.R Bukhari No.3320 di kitab Shahih Bukhari).
Melansir dari fk.uii.ac.id, hadist tersebut menjelaskan minuman yang kemasukan lalat boleh tetap diminum setelah menenggelamkan seluruh tubuh lalat dan kemudian membuang lalat tersebut.
Pasalnya, lalat bukanlah jenis hewan yang membuat makanan atau minuman najis.
Selain itu, salah satu sisi sayap lalat juga dianggap mengandung obat/penawar bagi penyakit yang dibawanya.
Terdapat beberapa penelitian tentang salah satu sisi sayap lalat yang mengandung obat atau penawar.
Penelitian tentang studi mikrobiologi sayap lalat yang dibuat oleh Rehap Mohammed Atta (2014) menyebut sayap lalat sebelah kanan memiliki efek antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Sementara sayap lalat sebelah kiri dapat menyebarkan bakteri maupun jamur.
Penelitian Ivena Claresta (2020) juga menemukan efek antimikrobial pada sayap lalat sebelah kanan.