SURATDOKTER.COM – Media Sosial diramaikan dengan video seorang Caleg yang protes ke panitia pemilu karena tidak mendapatkan suara saat perhitungan.
Bahkan, satu suarapun tidak berhasil didapatkan olehnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Wilayahnya sendiri.
Caleg perempuan di Kabupaten Sampang tersebut kemudian mendatangi lokasi perhitungan suara dan menyampaikan kemarahannya kepada panitia.
Dia juga berkata bahwa dirinya merasa terdzolimi.
Kasus gagalnya Caleg juga terjadi disejumlah wilayah lain di Indonesia.
Seperti di wilayah Bengkulu. Seorang Caleg pria berteriak sambil duduk di pinggir jalanan kampung setelah perhitungan suara sambil berteriak,
“Woi!! Balikilah duit ambo!” (Woi kembalikanlah uang saya!)
Diduga pria tersebut kecewa karena tidak mendapatkan suara dalam pemilihan legislatif.
Sedangkan di wilayah Tamansari, Jakarta Barat, sebanyak 40 Caleg mendaftar perawatan gangguan jiwa ke Rumah Sakit Umum Daerah terdekat.
Tidak hanya Caleg tetapi juga ada tim sukses.
Baca Juga: Tips Mengelola Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental
Maraknya fenomena Caleg yang stress menjadi salah satu alasan mengapa menjaga kesehatan mental sangat penting untuk dijaga.
Selain itu, beberapa penyebab lain Caleg bisa stress ketika kalah di pemilu adalah :
- Ekpetasi yang terlalu tinggi
Seseorang yang memiliki ekspetasi yang tinggi memang akan optimis dan bersemangat dalam hidupnya.