SURATDOKTER.com - Tipe golongan darah AB dinilai sebagai golongan darah dengan risiko kesehatan paling banyak dibanding tipe golongan darah yang lainnya.
Selain berisiko terserang penyakit jantung, golongan darah AB juga memiliki risiko rentan lupa atau pikun yang merupakan gejala demensia.
Hal ini dikarenakan golongan darah AB lebih mudah mengalami penyumbatan kenapa bisa demikian? Simak penjelasannya di bawah ini!
Golongan darah AB dan Demensia
Demensia atau penurunan daya ingat bisa dialami oleh siapa pun sebagai salah satu tanda penuaan.
Demensia adalah suatu gangguan neurodegeneratif kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Dikutip dari jurnal medis American Academy of Neurology (AAN) pada tahun 2014, disampaikan bahwa dalam suatu penelitian “The reasons of geographic and racial differences in stroke, or regards study” yang melibatkan 30 ribu orang selama kurang lebih 3 tahun 4 bulan.
Dalam penelitian ini peneliti menemukan adanya hubungan antara masalah pada pembuluh darah dengan kondisi kesehatan otak.
Peneliti juga mengamati kadar faktor VIII dalam darah, yaitu protein yang membantu pembekuan darah.
Baca Juga: Penyebab Golongan Darah AB Langka
Peneliti menemukan bahwa kadar faktor VIII pada tipe golongan darah AB lebih tinggi daripada tipe golongan darah yang lain.
Tingkat kadar faktor VIII yang tinggi dalam darah menyebabkan risiko gangguan memori atau daya ingat lebih besar.
Itulah kenapa orang dengan golongan darah AB memiliki risiko demensia lebih tinggi daripada tipe golongan darah yang lain.
Faktor Risiko Demensia yang Lebih Penting
Terlepas dari apa golongan darah yang kita punya, perlu diingat bahwa demensia atau penurunan daya ingat bisa terjadi pada siapa pun.
Para ahli kesehatan menekankan beberapa faktor risiko demensia yang lainya daripada faktor tipe golongan darah tertentu, yaitu: