SURATDOKTER.com - Minum kopi dipercaya dapat menghilangkan rasa ngantuk serta dapat membuat tubuh menjadi segar kembali.
Beberapa orang percaya ketika minum kopi dapat memunculkan ide-ide baru yang lebih kreatif sehingga dapat membantu produktivitas seseorang.
Kandungan kafein pada kopi dapat membuat tubuh menjadi tidak mudah mengantuk, tak heran jika banyak kita jumpai beberapa orang menggunakan kopi untuk menghilangkan ra ngantuk.
Benarkah Kopi bisa Menghilangkan Ngantuk?
Kopi dapat membantu mengurangi rasa ngantuk dan meningkatkan kewaspadaan sementara.
Baca Juga: Manfaat Kopi untuk Kesehatan Rambut, Dapat Dicampur dengan Sampo saat Keramas Loh!
Kopi mengandung kafein, suatu zat stimulan yang dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan produksi neurotransmiter seperti dopamine, dan menghambat adenosin, sebuah zat kimia yang dapat membuat kamu merasa tidak mengantuk.
Efek stimulan kafein biasanya dapat membuat seseorang lebih terjaga dan meningkatkan fokus untuk sementara waktu.
Namun, penting untuk diingat bahwa efek ini bersifat sementara, dan konsumsi kopi berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan kelelahan jangka panjang dan gangguan tidur.
Meminum kopi di pertengahan hari seperti pada pukul 09.00-11.00 disinyalir dapat meningkatkan hormon kortisol sehingga dapat membantu tubuh menjadi lebih segar dan dapat menghilangkan rasa ngantuk.
Minum kopi untuk menghilangkan rasa ngantuk memang benar adanya, akan tetapi perlu diperhatikan kembali kondisi badan dan kesehatan kamu.
Baca Juga: Benarkah Minum Kopi dan Makan Semangka Bersamaan Berbahaya? Cek Faktanya Di Sini
Jangan sampai ketika tubuh kekurangan istirahat atau kelelahan dan hanya mengantikannya dengan minum kopi, karena meminum secangkir kopi tidak akan bisa mengantikan waktu istirahat untuk tidur.
Perlu diingat bahwa konsumsi kafein perhari tidak boleh lebih dari 400 mg per hari atau setara dengan 4 gelas kopi hitam murni perharinya.
Efek Samping Kopi
Mengkonsumsi kopi memiliki beberapa efek samping yang bisa saja terjadi. Efek ini biasanya terjadi karena seseorang tidak terbiasa mengkonsumsi kopi.