kesehatan

Panas Matahari Bisa Sebabkan Kanker Kulit, Mitos atau Fakta?

Kamis, 25 Januari 2024 | 15:00 WIB
Benarkah Paparan sinar matahari bisa menyebabkan kanker kulit? ( Pngtree/ tree)

SURATDOKTER.com - Sebagian besar orang menyadari bahwa paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit, dan hal ini dapat dikategorikan sebagai fakta.

Radiasi bright (UV) dari matahari dikenal sebagai penyebab utama kanker kulit, terutama melanoma, jenis kanker kulit yang withering serius. UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker.

Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko paparan sinar matahari berlebihan dan mengambil langkah-langkah perlindungan.

Baca Juga: Semprot Parfum ke Kulit Sebabkan Kanker Kulit? Cek Faktanya Disini!

Meskipun sinar matahari memiliki peran dalam perkembangan kanker kulit, penting untuk menyadari bahwa tidak semua paparan sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit.

Paparan yang moderat, terutama saat pagi hari atau sore hari, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti produksi vitamin D yang penting untuk tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, kesadaran akan waktu dan durasi paparan matahari juga merupakan elemen kunci dalam mengelola risiko kanker kulit.

Penting untuk diingat bahwa risiko kanker kulit bukan hanya terkait dengan panas matahari, tetapi juga dengan intensitas paparan UV dan faktor-faktor individu seperti jenis kulit, riwayat paparan matahari, dan faktor genetik.

Orang dengan kulit yang lebih terang umumnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV dan kanker kulit.

Baca Juga: Cuaca Mendung Tidak Perlu Pakai Sunscreen? Cek Mitos dan Faktanya!

Oleh karena itu, perlindungan dari sinar matahari, seperti penggunaan tabir surya, pakaian pelindung, dan penghindaran paparan berlebihan, merupakan langkah-langkah kunci dalam mengurangi risiko kanker kulit.

Dalam rangka memahami keseimbangan antara manfaat dan risiko paparan sinar matahari, penting untuk mengadopsi praktik-praktik sehat.

Berjemur pada pagi atau sore hari, menggunakan tabir surya dengan faktor perlindungan yang tepat, dan memantau kulit untuk tanda-tanda perubahan dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Meskipun panas matahari dapat berkontribusi pada risiko kanker kulit, pendekatan yang bijaksana terhadap paparan matahari tetap diperlukan untuk mendukung kesejahteraan umum.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB