SURATDOKTER.com- Melahirkan normal merupakan momen yang paling dinantikan bagi para ibu hamil.
Terlebih jika janin berada pada posisi kepala di bawah maka akan lebih memungkinkan ibu melahirkan dengan normal.
Namun, dalam beberapa kasus kepala bayi malah berada di rahim bagian atas sehingga kondisi ini dikenal sebagai bayi sungsang.
Karena hal itu, timbullah pertanyaan, jika posisi bayi sungsang apakah ibu bisa melahirkan normal?
Apa saja yang menyebabkan bayi sungsang?
Baca Juga: Intip 8 Manfaat Senam Kegel untuk Ibu Hamil Berikut Cara Melakukannya
Mari simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu Posisi Bayi Sungsang?
Bayi sungsang atau breech birth adalah kondisi saat kepala bayi tetap di atas meski sudah mendekati proses persalinan.
Bokong dan kaki bayi yang keluar terlebih dahulu membuat proses persalinan berbeda dengan persalinan normal.
Idealnya, kepala janin harus berada di bawah dengan dagu yang terselip di dada.
Khususnya ketika memasuki trimester ketiga atau sekitar 36 minggu kehamilan janin seharusnya telah berada dalam posisi siap dilahirkan.
Posisi ini disebut sebagai vertex presentation atau vertex occiput anterior yaitu posisi paling aman untuk melahirkan normal.
Jenis Posisi Bayi Sungsang
Posisi bayi sungsang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Frank Breech (Sungsang Frank): Kedua kaki janin mengarah lurus ke atas di depan wajah dan tubuhnya.
- Complete Breech (Sungsang Lengkap): Lutut dan kaki janin menekuk seperti sedang berjongkok.
- Incomplete Breech atau Footling Breech (Sungsang Tidak Lengkap): Kombinasi antara frank breech dan complete breech, di mana satu kaki mengarah ke atas, sedangkan kaki satunya menekuk ke bawah.
Penyebab Bayi Sungsang
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists belum diketahui penyebabnya secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi sungsang, yakni: