Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh BMC Public Health, berikut adalah beberapa akibat yang mungkin timbul akibat tidak suka minum air putih:
Gangguan Penyesuaian Suhu Tubuh
Kurangnya asupan air dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan suhu lingkungan, menyebabkan masalah regulasi suhu tubuh.
Sakit Kepala atau Vertigo
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala atau rasa pusing yang dapat mengganggu kesejahteraan sehari-hari.
Sulit Berkonsentrasi
Kekurangan cairan dapat mempengaruhi konsentrasi dan fokus, membuat sulit untuk melakukan tugas-tugas mental.
Lemas atau Lemah
Tubuh yang kekurangan cairan dapat mengalami kelelahan dan kelemahan secara umum.
Otot Kaku
Dehidrasi dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan kurang fleksibel.
Kebingungan atau Merasa Linglung
Kurangnya hidrasi dapat mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan kebingungan atau perasaan linglung.
Nyeri Dada dan Perut
Dehidrasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk nyeri dada dan perut.
Detak Jantung Cepat
Jantung mungkin berdetak lebih cepat sebagai respons terhadap kurangnya cairan dalam tubuh.
Tekanan Darah Menurun
Kekurangan cairan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang dapat berdampak pada keseimbangan hemodinamik tubuh.
Baca Juga: Mengenal Hipertensi, Penyakit Darah Tinggi yang Bisa Menyerang Usia Muda
Sembelit
Dehidrasi dapat menyebabkan kotoran menjadi keras, menyebabkan kesulitan buang air besar.
Hipertensi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi kronis dapat berkontribusi pada peningkatan risiko hipertensi.
Meningkatkan Risiko Stroke
Dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke, dan penelitian dari BMC Cardiovascular Disorders menunjukkan bahwa kondisi ini dapat membuat pemulihan setelah stroke menjadi lebih lambat.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan harian air putih untuk mengurangi risiko ini.