SURATDOKTER.com - Menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh wanita setelah memasuki masa pubertas. Selama siklus menstruasi, organ reproduksi wanita melibatkan berbagai fase yang melibatkan pembentukan sel telur hingga keluarnya sel telur dari rahim.
Setiap bulan, tubuh wanita mengalami perubahan dalam siklus menstruasinya. Fase menstruasi dimulai ketika lapisan endometrium di dinding rahim dan sel telur yang tidak bertemu dengan sperma dikeluarkan melalui vagina.
Menstruasi merupakan bagian dari siklus reproduksi wanita. Penting untuk memahami fase-fase menstruasi guna menjaga kesehatan dan keseimbangan hormonal.
Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah pengalaman umum yang dialami oleh semua wanita. Ini merupakan siklus bulanan alami yang ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Selama siklus menstruasi, tubuh wanita bersiap untuk kehamilan dengan pembentukan lapisan dinding rahim. Jika pembuahan tidak terjadi, lapisan ini akan mengalami peluruhan dan dikeluarkan bersama dengan darah melalui vagina.
Siklus menstruasi normal umumnya terjadi sekitar setiap 28 hari, meskipun setiap wanita dapat memiliki pola siklus yang berbeda-beda. Menarche, atau menstruasi pertama, umumnya terjadi pada usia 12-14 tahun, tetapi dapat bervariasi antar individu.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Nggak Teratur? Ternyata Ini Penyebabnya
Gejala menstruasi biasanya dirasakan beberapa hari sebelumnya, meskipun waktu pasti terjadinya tidak selalu dapat diprediksi.
Proses menstruasi akan berhenti saat seorang wanita memasuki masa menopause, yang umumnya terjadi antara usia 45-55 tahun.
Jika menstruasi belum terjadi hingga usia 16 tahun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna menilai kondisi reproduksi dan mencari tahu apakah ada masalah yang perlu diatasi.
Fase-fase Menstruasi
Meskipun merupakan pengalaman rutin bagi wanita, masih banyak yang belum familiar dengan fase-fase menstruasi. Siklus ini terbagi menjadi empat fase utama:
Fase Menstruasi
Fase menstruasi, sebagai tahap pertama siklus, umumnya berlangsung dari hari pertama hingga hari kelima. Pada periode ini, lapisan rahim meluruh melalui vagina ketika tidak terjadi pembuahan sel telur.
Durasi pendarahan normal berkisar antara tiga hingga lima hari, meskipun dua hingga tujuh hari masih dianggap wajar. Wanita pada fase ini biasanya merasakan kontraksi rahim yang menyebabkan nyeri.
Fase Folikuler
Fase folikuler, berlangsung dari hari keenam hingga ke-14, ditandai oleh peningkatan hormon estrogen yang mendorong pertumbuhan dan penebalan lapisan rahim. Antara hari ke-10 dan ke-14, salah satu folikel akan melepaskan sel telur yang matang.