SURATDOKTER.com - Eczema atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang sering ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, dan kulit kering.
Meski tidak bisa sembuh total, gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat. Perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari dapat membantu mencegah kambuh dan membuat kulit terasa lebih nyaman.
Baca Juga: Bukan Sekadar Kosmetik, Ini Pentingnya Pelembap Wajah untuk Kesehatan Kulit
1. Rutin Melembapkan Kulit
Kulit penderita eczema cenderung lebih kering, sehingga pelembap menjadi perawatan utama. Gunakan krim atau salep setelah mandi agar kelembapan terkunci. Pelembap juga bertindak sebagai pelindung kulit dari iritasi luar.
2. Pilih Air Hangat Saat Mandi
Mandi dengan air terlalu panas bisa memperburuk iritasi. Sebaiknya gunakan air hangat dengan durasi singkat, sekitar 5–10 menit. Setelah itu, keringkan kulit dengan cara ditepuk lembut, bukan digosok.
3. Gunakan Produk Bebas Pewangi
Produk sabun, losion, atau deterjen yang mengandung parfum dapat memicu gejala. Pilihlah produk berlabel “bebas pewangi” agar risiko iritasi berkurang. Perlu diperhatikan bahwa istilah “tanpa aroma” belum tentu benar-benar bebas dari bahan kimia penyebab iritasi.
4. Kenakan Pakaian Longgar dan Lembut
Pakaian ketat dapat menimbulkan gesekan yang memperparah rasa gatal. Pakaian berbahan katun yang longgar lebih disarankan karena sirkulasi udara lebih baik dan kulit tetap sejuk. Hindari bahan wol yang bisa memicu iritasi.
5. Coba Terapi Bungkus Basah
Terapi ini dilakukan dengan membungkus kulit yang meradang menggunakan kain bersih yang dibasahi air hangat, kemudian ditutup dengan kain kering. Cara ini terbukti dapat meredakan rasa gatal dan melembapkan kulit lebih lama, terutama pada anak-anak dengan eczema sedang hingga berat.
Baca Juga: Tren Shampoo Non-SLS: Lebih Lembut, Ramah untuk Kulit Sensitif
6. Mandi dengan Larutan Pemutih yang Diencerkan
Dalam kasus tertentu, mandi dengan larutan pemutih yang telah diencerkan dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit sehingga peradangan berkurang. Namun, langkah ini hanya boleh dilakukan jika dokter menganjurkan, biasanya tidak lebih dari dua kali seminggu.
7. Hindari Makanan Pemicu
Beberapa makanan bisa memicu kambuh, terutama jika ada alergi. Contoh yang sering dilaporkan adalah produk berbahan tepung putih, gluten, serta sayuran jenis nightshade. Sebaliknya, menambah asupan sayur, buah, dan minyak ikan dapat membantu memperbaiki kondisi kulit. Menyimpan catatan makanan harian bisa membantu mengenali pola kambuh.
8. Pertimbangkan Perawatan Medis
Jika gejala tidak terkendali, dokter mungkin meresepkan obat. Pilihannya meliputi krim kortikosteroid, inhibitor kalsineurin, hingga suntikan biologis untuk kasus berat. Jenis obat akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi individu.
9. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Diagnosis eczema umumnya dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan riwayat medis. Pada kondisi tertentu, dokter dapat melakukan biopsi kulit untuk memastikan diagnosis. Segera berkonsultasi jika gejala semakin sering kambuh atau tidak membaik meski sudah melakukan perawatan rumahan.
Baca Juga: Hempas Kulit Mati dengan Eksfoliasi, Tips Pilih Exfoliating Toner untuk Kulit Kering
Artikel Terkait
Hempas Kulit Mati dengan Eksfoliasi, Tips Pilih Exfoliating Toner untuk Kulit Kering
Mulai Rp20 Ribuan, Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berminyak
Kulit Berminyak Bisa Tetap Pakai Compact Powder, Begini Tips dan Rekomendasinya
Rekomendasi Lipstik Pink untuk Kulit Sawo Matang: Sesuaikan dengan Undertone
Tren Shampoo Non-SLS: Lebih Lembut, Ramah untuk Kulit Sensitif