Hal ini karena alkohol tidak bisa sepenuhnya menyingkirkan kotoran fisik yang menempel pada kulit.
Sementara itu, sabun cuci tangan dengan air mengalir lebih mampu membersihkan tangan secara menyeluruh hingga ke sela-sela jari.
Rekomendasi Para Pakar
Para pakar kesehatan menyarankan penggunaan sabun cuci tangan sebagai pilihan utama. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebaiknya dilakukan sebelum makan, setelah keluar dari toilet, setelah beraktivitas di luar rumah, atau ketika tangan terlihat kotor.
Sementara itu, hand sanitizer bisa digunakan sebagai pendamping. Produk ini ideal dipakai saat tidak ada air bersih dan sabun, seperti ketika berada di perjalanan. Kombinasi keduanya akan lebih efektif menjaga kebersihan tangan sepanjang hari.
Manfaat Menjaga Kebersihan Tangan
Kebersihan tangan bukan hanya untuk mencegah Covid-19, tetapi juga melindungi dari berbagai penyakit menular lain, seperti diare, influenza, hingga infeksi kulit.
Kebiasaan sederhana ini terbukti dapat menurunkan angka penyakit menular di berbagai negara.
Bagi anak-anak, membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun sejak dini dapat membentuk pola hidup sehat hingga dewasa. Sementara bagi orang dewasa dengan mobilitas tinggi, membawa hand sanitizer bisa menjadi solusi praktis yang tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Benarkah Mencuci Muka Menggunakan Cairan Infus dapat Mengatasi Jerawat? Simak Fakta Sebenarnya!
Sabun cuci tangan dengan air mengalir tetap menjadi pilihan utama karena mampu membersihkan kotoran sekaligus membunuh kuman dengan efektif.
Hand sanitizer berbasis alkohol tetap bermanfaat sebagai alternatif praktis saat air dan sabun tidak tersedia. Dengan memadukan keduanya, risiko penularan penyakit dapat ditekan, dan aktivitas sehari-hari pun lebih aman.***
