Kurang tidur meningkatkan risiko gangguan irama jantung dan tekanan darah tinggi. Tidur 7–8 jam per malam membantu jantung beristirahat dan memperbaiki diri.
Tips: Hindari gawai 1 jam sebelum tidur dan buat suasana kamar yang tenang dan gelap.
5. Tertawa dan Hindari Stres Berlebihan
Tertawa bukan hanya membuat hati senang, tapi juga meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan pembuluh darah. Sebaliknya, stres kronis memperberat kerja jantung.
Solusi: Luangkan waktu untuk hobi, meditasi, atau sekadar berbincang dengan orang terdekat.
6. Batasi Gula dan Lemak Trans
Gula berlebih dan lemak trans (yang sering ada dalam makanan cepat saji) bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Pilih makanan segar seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh.
7. Rutin Periksa Tekanan Darah dan Detak Jantung
Meskipun tanpa gejala, tekanan darah tinggi bisa diam-diam merusak jantung. Cek kesehatan secara berkala, terutama jika ada riwayat penyakit jantung di keluarga
Jantung yang sehat bukan hanya milik orang yang rajin lari maraton atau makan makanan super. Ia milik siapa saja yang bersedia menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran lewat kebiasaan sederhana. Mulai dari sekarang, jangan tunggu sampai sakit.
Karena jantung tidak pernah berhenti bekerja untukmu, jangan berhenti merawatnya.
***
Artikel Terkait
Jaga Kesehatan Jantung dengan Lari: Olahraga Sederhana yang Penuh Manfaat
7 Cara Ampuh Agar Tidak Malas Lari Setiap Hari: Bangkitkan Semangat, Jaga Jantung!
6 Olahraga Terbaik untuk Jantung Sehat, Nomor 3 Bisa Dilakukan di Rumah
Ini Dia Olahraga yang Paling Disukai Jantung: Murah, Mudah, dan Terbukti Menyelamatkan Hidup
8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Picu Penyakit Jantung Tanpa Disadari