SURATDOKTER.com - Kasus tragis menimpa seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Pulau Pinang, Malaysia, yang meninggal dunia akibat tersedak permen gummy berbentuk bola mata.
Insiden ini terjadi pada 18 Februari 2025, saat anak tersebut membeli permen di sebuah gerai dekat sekolahnya, Sekolah Kebangsaan Sungai Dua. Sekitar pukul 2.30 siang, ia mulai mengalami kesulitan bernapas setelah mengonsumsi permen tersebut.
Meskipun sempat berjalan ke arah seorang guru, ia tiba-tiba terjatuh dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit, anak tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada 20 Februari.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi orang tua mengenai bahaya tersedak pada anak-anak, terutama karena permen dengan tekstur kenyal dan licin dapat dengan mudah menyumbat saluran pernapasan.
Produk yang dikonsumsi anak tersebut telah disita oleh pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut guna mencegah kejadian serupa.
Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Untuk Mengunyah Permen Karet Setelah Operasi Caesar, Ini Alasannya
Mengapa Tersedak Bisa Berbahaya?
Tersedak terjadi ketika benda asing masuk ke saluran pernapasan dan menghalangi aliran udara. Pada anak-anak, ini bisa terjadi saat mereka makan makanan bertekstur keras, kenyal, atau licin tanpa mengunyah dengan baik.
Permen gummy, seperti yang menyebabkan insiden ini, memiliki bentuk bulat dan tekstur lengket yang membuatnya sulit dikeluarkan jika tersangkut di tenggorokan.
Selain itu, ukuran saluran pernapasan anak yang lebih kecil meningkatkan risiko tersumbat sepenuhnya.
Ketika ini terjadi, anak bisa mengalami sesak napas, kehilangan kesadaran, dan jika tidak segera ditangani, bisa berujung pada kematian.
Tanda-Tanda Anak Sedang Tersedak
Penting bagi orang tua untuk mengenali gejala tersedak agar bisa segera mengambil tindakan. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:
- Anak tidak bisa berbicara atau menangis.
- Batuk lemah atau tidak bisa batuk sama sekali.
- Muncul suara bernada tinggi saat bernapas.
- Wajah memerah atau kebiruan karena kekurangan oksigen.
- Memegang leher atau tampak panik.
Jika anak masih bisa batuk dengan kuat, sebaiknya biarkan ia berusaha mengeluarkan benda tersebut sendiri. Namun, jika ia tidak bisa bernapas atau menunjukkan tanda-tanda kesulitan yang parah, segera lakukan pertolongan pertama.
Artikel Terkait
Hindari Beri Minum Saat Tersedak, Lebih Baik Beri Pertolongan Pertama Ini!
Viral, Seorang Pria Meninggal Karena Tersedak Kotoran Manusia saat Berhubungan Intim, Berikut Penyebab, Gejala dan Penanganan Coprophilia
Viral, Seorang Pria Meninggal Karena Tersedak Kotoran Manusia, Ternyata Kena Coprophilia! Berikut Penjelasannya
Ternyata Organ Ini Yang Menjagamu Tidak Tersedak Saat Makan
Wanita Ini Menderita Penyakit Langka Akalasia: Harus Makan Sambil Berdiri Agar Tidak Tersedak?