Mereka yang bersentuhan langsung dengan sampah berisiko terpapar bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus.
Selain itu, pembalut bekas juga dapat menjadi media penularan patogen penyebab hepatitis, tetanus, atau bahkan virus seperti HIV jika tidak dibuang dengan benar.
Oleh karena itu, penting untuk membuang pembalut dengan cara yang aman agar tidak membahayakan orang lain.
Baca Juga: Krisis Pembalut dan Air, Wanita di Palestina Terpaksa Minum Obat Penunda Menstruasi
Cara Tepat Membuang Pembalut Bekas
Agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan, penting untuk mengetahui cara membuang pembalut yang benar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Bungkus dengan Rapat
Setelah digunakan, pembalut sebaiknya dilipat dan dibungkus menggunakan plastik atau kertas sebelum dibuang ke tempat sampah. Ini bertujuan untuk mencegah bau tidak sedap dan mengurangi risiko penyebaran bakteri.
2. Pisahkan dari Sampah Lain
Pembalut sebaiknya tidak dicampur dengan sampah daur ulang atau sampah organik. Jika memungkinkan, buat tempat khusus untuk membuang pembalut agar tidak tercampur dengan sampah lain yang masih bisa didaur ulang.
3. Jangan Buang ke Toilet
Banyak orang yang membuang pembalut langsung ke dalam toilet untuk alasan praktis. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran air dan mencemari lingkungan. Pembalut yang mengandung gel penyerap tidak mudah terurai dalam air sehingga dapat menimbulkan masalah pada sistem pembuangan limbah.
Baca Juga: Mengenal Pembalut Khusus Urine: Apakah Fungsinya Sama seperti Pembalut Menstruasi?
Meskipun mencuci pembalut sebelum membuangnya sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, pakar kesehatan justru menyarankan agar hal ini tidak dilakukan.
Mencuci pembalut berisiko menyebarkan bakteri, mencemari lingkungan, dan menambah beban bagi petugas kebersihan yang menangani sampah.
Cara terbaik adalah membuang pembalut dengan benar, yaitu dengan membungkusnya rapat sebelum dibuang ke tempat sampah. Dengan begitu, kesehatan diri sendiri dan orang lain dapat terjaga, sekaligus membantu menjaga kebersihan lingkungan.***
Artikel Terkait
Baru! Pembalut Penampung Urine Amankah bagi Wanita?
Mengenal Pembalut Khusus Urine: Apakah Fungsinya Sama seperti Pembalut Menstruasi?
Krisis Pembalut dan Air, Wanita di Palestina Terpaksa Minum Obat Penunda Menstruasi
Apa Itu Pembalut Khusus Pria? Kenali Bermacam Fungsi dan Jenisnya!
Benarkah Membuang Pembalut Tidak Perlu Dicuci Dulu? Ini Faktanya!