Jika kebiasaan ini dilakukan berulang kali, seseorang bisa mengalami kesulitan untuk mengosongkan kandung kemih dengan baik, yang mengakibatkan masalah buang air kecil dalam jangka panjang.
2. Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan kencing mungkin tidak secara langsung menyebabkan ISK, tetapi hal ini memberikan kesempatan bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang dalam kandung kemih.
Buang air kecil adalah cara tubuh untuk membersihkan saluran kemih dari bakteri, dan dengan menahannya terlalu lama, tubuh kehilangan kesempatan untuk melakukan pembersihan tersebut.
Selain itu, bagi mereka yang tidak minum cukup air, risiko ISK semakin meningkat karena tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk mengeluarkan bakteri melalui urin.
Infeksi saluran kemih biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, rasa ingin terus buang air kecil meskipun sedikit, hingga munculnya darah dalam urin.
Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri buang air kecil tepat waktu serta menjaga asupan air yang cukup agar kesehatan saluran kemih tetap terjaga.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal
Pada beberapa kondisi, menahan kencing terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan tertentu.
Jika seseorang memiliki kondisi medis seperti pembesaran prostat, gangguan ginjal, atau retensi urin (kondisi di mana urine tidak bisa dikeluarkan dengan sempurna), menahan kencing hanya akan memperburuk masalah.
Baca Juga: Apa itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)? Kenali Berbagai Penyebab, Gejala, Hingga Pengobatannya
Salah satu risiko yang paling serius adalah kandung kemih neurogenik, di mana saraf yang mengontrol kandung kemih rusak, sehingga menyebabkan ketidakmampuan dalam mengendalikan kapan waktu yang tepat untuk buang air kecil.
Pada kasus tertentu, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal karena penumpukan cairan yang berlebihan dalam sistem saluran kemih.
Menghindari Risiko dengan Kebiasaan Sehat
Melihat berbagai risiko di atas, penting untuk tidak meremehkan dampak dari kebiasaan menahan kencing. Meskipun beberapa orang mungkin merasa hal ini tidak berbahaya bagi mereka yang memiliki sistem kemih sehat, faktanya kebiasaan ini bisa memberikan dampak negatif dalam jangka panjang.
- Untuk menjaga kesehatan kandung kemih dan saluran kemih secara keseluruhan, disarankan untuk:
Buang air kecil secara teratur, terutama jika sudah merasa ada dorongan. - Minum cukup air putih setiap hari agar tubuh terhidrasi dengan baik dan membantu proses pembersihan alami saluran kemih.
- Tidak menunda-nunda keinginan buang air kecil dalam jangka waktu lama untuk mencegah penumpukan bakteri.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa menjaga kesehatan sistem saluran kemih dan terhindar dari berbagai risiko akibat kebiasaan menahan kencing terlalu lama.
Artikel Terkait
Kronologi Kajari Madiun Positif Narkoba Usai Jalani Tes Urine dan Cek Sampel Rambut
Baru! Pembalut Penampung Urine Amankah bagi Wanita?
Mengenal Pembalut Khusus Urine: Apakah Fungsinya Sama seperti Pembalut Menstruasi?
Kenali Warna Urine untuk Kesehatan, dari Kuning Jernih hingga Putih
Mengenali Perubahan Warna pada Urine, Cek dan Pahami Arti Warnanya Sebelum Terlambat!