Mengungkap Bahaya Begadang: Dampak pada Kesehatan Anda

Hormon yang mengatur nafsu makan seperti Leptin dan Ghrelin terganggu, menyebabkan makan berlebihan dan peningkatan berat badan.

4. Diabetes Melitus Tipe 2

Begadang meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2 karena proses pengolahan glukosa di dalam darah terganggu.

Proses pengolahan glukosa menjadi lebih lambat pada orang yang kurang tidur dibandingkan dengan mereka yang tidurnya cukup.

Baca Juga: Penderita Hipertensi tetap Sehat di Hari Raya Idul Adha, ini Tips Mengolah Daging Kambing yang Tepat

5. Hipertensi atau Penyakit Jantung

Begadang menyebabkan gangguan pada sistem saraf yang mengatur tekanan darah, peningkatan stres yang menyempitkan pembuluh darah, dan rusaknya elastisitas pembuluh darah. Ini semua berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

6. Gangguan Mood

Kurang tidur mempengaruhi fungsi kognitif seperti konsentrasi, yang dapat menyebabkan frustrasi dan perubahan mood.

Selain itu, kelelahan fisik akibat kurang tidur menurunkan energi, sehingga mempengaruhi mood secara negatif.

7. Kekebalan Tubuh Menurun

Saat kurang tidur, produksi sitokin protein yang berperan dalam respons imun—berkurang, melemahkan sistem imun tubuh.

Kurang tidur juga meningkatkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu proses pemulihan, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan cedera.

Baca Juga: Mujarab! Cara Mengobati Mata Minus secara Alami, Jawab Keraguan Apakah Mencoba Kacamata Orang Lain bisa Tertular Miopia

8. Kesehatan Kulit Berkurang

Kurang tidur mengganggu proses regenerasi kulit, sehingga sel-sel kulit tidak diperbarui secara optimal.

Produksi kolagen yang berperan dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit juga menurun.

Begadang dapat menyebabkan pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata karena penumpukan cairan dan sirkulasi darah yang kurang optimal di area tersebut.

Untuk memahami lebih dalam mengenai bahaya begadang dan bagaimana cara menghindarinya, penting untuk terus menggali informasi dan menerapkan kebiasaan tidur yang baik demi kesehatan jangka panjang.

Semoga informasi ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda.***