Memasuki Musim Kemaraui, Kenali Berbagai Penyakit Kulit yang Rentan Muncul

Infeksi jamur dapat terjadi di berbagai area kulit, seperti selangkangan, kaki, lipatan paha, dan lainnya. 

Wanita dan individu dengan obesitas lebih rentan terhadap infeksi jamur.

Untuk mencegah hal tersebut, bersihkan area kulit secara menyeluruh dan pastikan area tersebut kering, terutama di lipatan tubuh.

Baca Juga: Kulit Sering Gatal Setiap Kali Memakai Aksesori? Cari Tahu Penyebab dan Tipsnya di Sini!

4. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak merupakan penyakit kulit yang yang timbul akibat paparan alergen seperti tanaman atau bahan kimia tertentu.

Oleh karena itu, saat berkebun atau merawat tanaman, gunakan sarung tangan khusus dan mencuci tangan setelahnya. 

Jika terpapar, maka oleskan salep atau krim kortikosteroid pada area yang terkena ruam dan gunakan pelembab yang mengandung emolien.

5. Biang Keringat

Salah satu penyakit kulit yang sering dialami selama musim kemarau adalah biang keringat.

Kelenjar keringat dapat tersumbat dan keringat terperangkap di bawah kulit sehingga timbul ruam dan benjolan kecil yang gatal.

Sebagai pencegahan, pakailah pakaian longgar yang terbuat dari katun agar dapat menyerap keringat dengan baik.

Selain itu, untuk menjaga kulit tetap sejuk, gunakan kipas angin atau AC dan mandi dengan air dingin.

Baca Juga: Rhinitis Alergi Bisa Jadi Penyebab Hidung Gatal, Berikut Tips Mengatasinya!

6. Alergi Matahari

Cuaca panas pada musim kemarau dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit bagi seseorang yang alergi terhadap sinar matahari. 

Selain gatal-gatal, kulit bisa bengkak kemerahan merah dan bersisik di beberapa bagian atau seluruhnya. 

Beberapa orang bahkan bisa mengalami lecet karena menggaruk secara keras.