Kenali Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi, Ketahui Juga Jenis dan Penyebabnya

3. Osteomielitis

Osteomielitis adalah kondisi infeksi pada tulang di sekitar area yang gigi dicabut. Kondisi ini menimbulkan gejala nyeri, pembengkakan, dan kadang-kadang demam.

4. Cellulitis

Infeksi bakteri ini menyebar ke kulit serta jaringan lunak di sekitar area pencabutan gigi. 

Cellulitis menimbulkan gejala berupa pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang meningkat secara bertahap.

5. Abses

Abses adalah kumpulan nanah yang timbul akibat infeksi bakteri di jaringan lunak sekitar soket gigi atau tulang rahang.

Infeksi ini menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan sensasi panas di daerah infeksi.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Karena Sakit Gigi Berlubang secara Alami

Ciri infeksi setelah cabut gigi

Setelah melakukan prosedur cabut gigi, perlu memperhatikan ciri infeksi sebagai upaya pencegahan yang mungkin terjadi. 

Berikut ini beberapa gejala atau ciri infeksi setelah cabut gigi.

1. Rasa sakit pada gusi tempat gigi dicabut

Rasa sakit tersebut muncul 1-3 hari setelah prosedur pencabutan gigi dan dapat menjalar ke bagian tubuh yang lain.

Jika terjadi hal tersebut, maka segera periksa ke dokter gigi untuk memastikan adanya infeksi atau tidak. 

2. Bau mulut dan muncul rasa pahit

Bau mulut yang semakin tidak sedap dari hari ke hari bisa menjadi ciri infeksi setelah gigi dicabut. 

Selain itu, infeksi juga bisa ditandai dengan rasa pahit atau pedas di dalam mulut.

4. Pembengkakan dan pendarahan gusi 

Infeksi setelah pencabutan gigi sering ditandai dengan gusi yang membengkak dan terjadi ketika infeksi masuk ke tingkat yang lebih serius.

Selain pembengkakan, infeksi juga bisa menimbukkan pendarahan pada gusi karena penggumpalan darah yang tidak berjalan dengan baik.

5. Demam

Demam terjadi atas respon tubuh terhadap penyakit atau suatu kondisi tertentu, salah satunya adalah infeksi.