2. Usianya pas
Hewan kurban harus memiliki usia yang sesuai, tidak terlalu muda atau terlalu tua.
Kambing atau domba minimal adalah satu tahun, sementara sapi minimal adalah dua tahun.
Pemeriksaan usia hewan bisa dilakukan dengan melihat gigi. Jika gigi susu atau dua gigi di depan telah tanggal, maka hewan tersebut bisa menjadi hewan kurban.
3. Tidak cacat
Ternak yang layak menjadi hewan kurban adalah ternak yang tidak cacat.
Jika hewan ternak memiliki anggota tubuh yang tidak lengkap, maka kurban menjadi tidak sah.
4. Tidak kurus
Keadaan fisik hewan memengaruhi kesehatannya.
Hewan yang memiliki nafsu makan baik dan tubuh berisi dapat diasumsikan bahwa hewan tersebut dalam keadaan sehat.
5. Pilih lokasi yang bersih
Pastikan tempat jual beli hewan kurban bersih dan jangan beli hewan yang disimpan di dekat tempat pembuangan sampah.
Jika demikian, maka dapat dipastikan bahwa hewan tersebut telah terpapar bakteri dan kotoran.
Baca Juga: Benarkah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi? Ini Kata Dokter Tirta
Itulah beberapa penyakit hewan menular yang juga bisa menjangkit manusia dan tips membeli hewan kurban.
Pengetahuan mengenai hal tersebut dapat bermanfaat ketika membeli hewan kurban untuk idul Adha mendatang.***
Artikel Terkait
Benarkah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi? Ini Kata Dokter Tirta
Makan Daging Merah jadi Penyebab Asam Urat?, Ini Pantangan dan Cara Mencegahnya!
Golongan Darah AB Sebaiknya Tidak Makan Daging Merah
Intip Cara Menyimpan Daging Sapi Ini Hingga Bisa Tahan Lama Sampai 2 Tahun Tanpa Listrik, Wajib Coba!
Jelang Idul Adha 2024, Kenali Ciri-ciri Hewan Qurban Berkualitas Baik