2. Gangguan Darah
Hemofilia dan penyakit Von Willebrand adalah contoh penyakit kelainan darah yang dapat menghambat kemampuan tubuh dalam membekukan darah dengan efektif.
Kedua penyakit ini bersifat genetik dan sudah ada sejak seseorang lahir.
3. Defisiensi Vitamin
Kekurangan vitamin C, vitamin K, dan zat besi dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap memar tanpa rasa sakit, bahkan setelah bekas memar sebelumnya sudah sembuh.
4. Diabetes
Pasien diabetes sering mengalami memar tanpa rasa nyeri di kulit karena metabolisme yang sulit memproduksi insulin, yang menyebabkan penyembuhan luka yang lambat.
Salah satu faktor eksternal yang menyebabkan luka memar pada pasien diabetes adalah tusukan suntik insulin.
5. Dampak dari Penggunaan Obat
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan seperti ibuprofen, antikoagulan, aspirin, dan naproxen, sebaiknya Anda menyadari bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi proses pembekuan darah.
Oleh karena itu, jika Anda melihat memar yang tidak biasa pada tubuh dan darah terlihat menggumpal serta menggenang di permukaan kulit lebih lama dari biasanya, segera konsultasikan keadaan Anda ke IGD Mitra Keluarga untuk penanganan medis yang lebih lanjut.
Baca Juga: Hati-hati, Kasus DBD di Indonesia Meningkat, Berikut Gejala dan Tips Pencegahannya
6. Penyakit Pada Organ Hati dan Ginjal
Organ hati bertanggung jawab dalam memproduksi jenis protein tertentu yang mendukung pembekuan darah.
Ketika seseorang mengalami penyakit hati seperti hepatitis, fungsi organ tersebut akan menurun, menyebabkan kemungkinan terjadinya memar secara tiba-tiba.
Fungsi ginjal adalah membantu platelet darah dalam mencegah pendarahan.
Jika kinerja ginjal menurun dan platelet darah tidak berfungsi dengan baik, seseorang akan lebih mudah memar.
Penyakit pada kedua organ ini membutuhkan perawatan medis yang serius.***
Artikel Terkait
Tahukah Kamu Penyebab Memar Tanpa Sebab? Simak Penjelasan Lebih Rincinya di Sini
Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Bell's Palsy
Muncul Seperti Jari Mini di Bawah Kuku? Itu Adalah Ciri dari Tumor Koenen, Begini Cara Menanganinya!