Fenomena Bayi Lahir Mata Satu, Kenali Kelainan Langka Kelahiran Bayi Mata Satu

Faktor dari bawaan ibu, meliputi 

• Pernah mengalami keguguran 
• infeksi pada saat kehamilan 
• penggunaan alkohol, aspirin, lithium, antikonvulsan, hormon, asam retinoat, agen antikanker , dan obat obat kesuburan pada saat kehamilan.
• Perkawinan konsekuen (menikah dengan keturunan yang sama)
• mengidap diabetes gestasional 
• terkena paparan racun alkaloid 
• terkena paparan insulin selama kehamilan 

Tanda Tanda Cyclopia 

Tanda tanda dari cyclopia dapat dideteksi di hari 18 hingga 28 kehamilan. Dimana gangguan ini dapat mempengaruhi struktur kepala dan wajah. 

yang dapat jelas terlihat adalah dari kondisi satu mata atau bagian mata yang terbagi sebagian dalam soket.

Tanda lain yang dapat terlihat : 

• tidak adanya hidung 
• munculnya struktur hidung di atas mata 
• bentuk kepala yang kecil dan tidak normal 
• tidak adanya celah bibir atau langit langit 
• kelainan pada gigi 
• kelainan kelamin
• kelainan hormonal 

Lalu bagaimana cara kita mendiagnosisnya? 

Mendeteksi cyclopia dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaaan ultrasonografi (USG). dimana tes ini akan dilakukan ketika bayi masih terdapat didalam kandungan. Pemeriksaan USG juga mampu untuk menentukan tanda tanda kelainan yang ada pada organ dan otak bayi. 

Baca Juga: Sering Dianggap Bahaya, Ini 5 Manfaat Tummy Time dan Dampak Positif untuk Anak Bayi

Dokter akan menggunakan pemeriksaaan penunjang untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan seperti magnetic resonance image (IMR) janin. 

Dimana prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang radio serta medan magnet untuk dapat membantu melihat gambaran dari janin dan organ dalamnya secara jelas.

Bagaimana Jika Bayi Terdeteksi Cyclopia 

Bayi yang mengalami cyclopia biasanya tidak dapat bertahan hidup, hal ini karena otak dan organ pada bayi tidak dapat berkembang dengan normal. 

Kondisi otak juga tidak mampu untuk menopang semua sistem tubuh yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.