Mengapa Golongan Darah Hanya A, B, O, dan AB? Tidak A, B, C?

suratdokter.com - Setiap individu memiliki golongan darah yang berbeda-beda, seperti golongan darah A, B, O, dan AB.

Golongan darah ini ditentukan oleh faktor genetik atau keturunan. Dengan kata lain, golongan darah yang kita miliki diperoleh dari orang tua atau garis keturunan lainnya.

Sistem golongan darah adalah metode pengelompokan darah berdasarkan keberadaan antigen atau antibodi tertentu pada sel darah merah.

Terdapat beberapa sistem golongan darah yang paling dikenal, seperti sistem golongan darah ABO dan sistem golongan darah Rh.

Berbagai jenis golongan darah harus dibedakan untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan saat transfusi darah.

Ini sangat penting agar tubuh tidak menolak darah yang ditransfusikan karena perbedaan karakter golongan darah.

Namun, apakah Anda mengetahui bahwa golongan darah pernah dibedakan menjadi golongan darah A B C? Kemudian diubah menjadi A B O dan AB?

Baca Juga: 5 Keistimewaan Golongan Darah O, Sering Disebut Sebagai Pendonor Universal

Pada Awalnya, Golongan Darah Dibedakan Menjadi A, B, C

Sebelum A, B, O, dan AB, golongan darah tidak dinamai dengan huruf A, B, C seperti yang banyak orang kira. Faktanya, penemu golongan darah sebelumnya membedakannya dengan tiga huruf tersebut.

Kemudian, pada tahun 1910, Karl mengubah penamaan golongan darah dari C menjadi O. Hal ini dikarenakan ketiga golongan darah tersebut memiliki reaksi antigen dan antibodi.

Selain itu, diketahui bahwa golongan darah A dan O akan menggumpal jika dicampur dengan golongan darah B.

Selain itu, golongan darah O juga dikenal sebagai golongan darah yang tidak memiliki antigen A dan B. Oleh karena itu, sejak tahun 1910, golongan darah A, B, dan C berubah menjadi golongan darah A, B, dan O.

AB positif dianggap sebagai golongan darah yang tidak memiliki tipe khusus, tetapi dapat menerima donor dari semua golongan darah, termasuk A, B, O, dan AB.

Karl Landsteiner Adalah Penemu Golongan Darah

Golongan darah manusia ditemukan oleh Karl Landsteiner, seorang dokter, ahli biologi, dan imunologi asal Austria.