Ketahui Sejarah Penemuan Golongan Darah Hingga Kini Ditemukannya Golongan Darah Baru

Sedangkan golongan darah Rhesus ditemukan oleh Alexander S Wiener. Ilmu yang ditemukan tahun 1952 membuat  penemuan Karl lebih komplesx.

Baca Juga: 3 Cara Cek Faskes BPJS Kesehatan yang Dapat Anda Ikuti dengan Mudah, Baik Online Maupun Offline!

Alexander S Wiener melengkapi golongan darah menjadi Rhesus positif dan Rhesus negative. Penelitiannya adalah protein sel darah merah yang berdampingan dengan antigen sel darah merah yang ditemukan oleh Karl.

Awal mula penemuan rhesus karena adanya reaksi alergi pada pasien yang menerima transfuse darah. Ternyata setelah Alexander meneliti ditemukan bahwa perbedaan jenis protein sel darah merah menimbulkan reaksi alergi meskipun golongan darahnya cocok.

Kunci pemecahan misteri reaksi alergi pasien yang ditransfusi adalah adanya perbedaan jenis protein sel darah merah.

Setelah penemuan ini,ternyata transfuse darah menjadi lebih aman dan tanpa reaksi alergi. Penemuan golongan darah Rhesus melengkapi penemuan golongan darah sistem ABO yang sudah terlebih dulu ditemukan.

Penemuan golongan darah ABO membuat penemunya dianugerahi nobel bidang kedokteran modern. Hingga kini menjadi dasar penelitian darah yang terus berkembang.

Kini ada golongan darah baru ditemukan yakni golongan darah eR ikut melengkapi Sejarah penemuan golongan darah. Penemuan yang diawali dengan kasus perbedaan golongan darah bayi dan ibu yang ternyata ibunya memiliki golongan darah langka.

Golongan darah eR masih diteliti lebih lanjut guna melengkapi data golongan darah yang akan membantu medis memberikan penanganan tepat pada pasien.***