Mengapa Golongan Darah Ayah dan Anak Kandung Bisa Berbeda ? Ini Dia Penjelasannya!

Hubungan antara gen dan protein dalam darah berkaitan dengan cara genetik mengatur produksi protein tertentu yang terlibat dalam pembentukan golongan darah.

Golongan darah pada manusia biasanya ditentukan oleh sistem antigen dan antibodi yang hadir pada permukaan sel darah merah.

Sistem golongan darah yang paling dikenal adalah sistem ABO dan faktor Rh.

Sistem ABO

Gen ABO mengatur produksi protein yang dikenal sebagai antigen A, antigen B, atau tidak ada antigen (tipe O) pada permukaan sel darah merah.

Ada tiga alel yang mungkin dalam sistem ABO: alel A, alel B, dan alel O. Alel A mengkodekan enzim yang memproduksi antigen A

Alel B mengkodekan enzim yang memproduksi antigen B, sedangkan alel O tidak menghasilkan enzim dan tidak ada antigen A atau B yang dihasilkan.

Kombinasi dari kedua alel yang diwariskan dari kedua orang tua akan menentukan golongan darah seseorang.

Faktor Rh

Faktor Rh adalah protein yang hadir atau tidak hadir pada permukaan sel darah merah.

Individu yang memiliki protein Rh disebut Rh positif, sedangkan yang tidak memiliki disebut Rh negatif.

Sistem Rh juga dikendalikan oleh gen, di mana gen yang memengaruhi keberadaan protein Rh diwariskan dari orang tua.

Ketika seseorang mewarisi gen tertentu dari orang tua mereka, gen tersebut memberikan instruksi kepada sel untuk memproduksi protein tertentu yang memengaruhi golongan darah mereka.

Kombinasi genetik yang diterima dari kedua orang tua akan menentukan golongan darah seseorang dan apakah mereka Rh positif atau negatif.

Penting untuk dicatat bahwa sistem golongan darah lebih kompleks daripada hanya ABO dan Rh.