• Senin, 22 Desember 2025

Sering Alami Keringat Berlebih, Waspada Hiperhidrosis Mari Kenali Penyebabnya

Photo Author
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 18:33 WIB
Sering alami keringat berlebih waspada hiperhidrosis kenali penyebabnya  (freepik)
Sering alami keringat berlebih waspada hiperhidrosis kenali penyebabnya (freepik)

Selain deodoran dokter akan memberikan saran pada Pasiennya untuk memperbaiki pola hidup yang pasien miliki

 

  • Mengeringkan tubuh setelah mandi
  • membersihkan area ketika dan bagian sela sela jari ketika mandi
  • memakai sepatu berbahan dasar kulit dan sering mengganti kaos kaki
  • menggunakan kaos kaki berbahan dasar katun
  • membatasi konsumsi makan atau minuman yang dapat menghasilkan keringat berlebih seperti kafein atau makanan pedas.
  • menggunakan baju dengan bahan pakaian yang lembut serta dapat menyerap keringat terutama ketika berolahraga.

Baca Juga: Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Sebagai Perlindungan Sosial Ekonomi dan Keluarga

JIka dirasa Pengubahan gaya hidup dirasa kurang maka dokter akan mencoba untuk mengendalikan keringat berlebih ini sendiri dengan beberapa metode, diantaranya sebagai berikut ini: 

 

  1. Pemberian obat 

Untuk meredakan hiperhidrosis ini dokter akan meresepkan obat sebagai berikut 

  • Obat minum yang dapat memperbaiki kerja saraf seperti glycopyrrolate, oxybutynin atau benztropine.
  • Obat krim yang mengandung glycopyrrolate untuk mengurangi keringat keluar berlebih 
  • Menggunakan obat minum yang mengandung beta-blocker seperti propanol namun dalam dosis rendah.

 

  1. Suntik Botox 

Suntik botox dapat menghambat kerja dari saraf yang dapat menghasilkan keringat berlebih untuk sementara. suntikan ini akan diberikan ke beberapa bagian tubuh dengan tentunya diawali bius lokal. 

Baca Juga: Aplikasi E-Dabu Mempermudah HRD Perusahaan Mengelola BPJS Kesehatan Para Karyawan

Namun efek dari suntik ini hanya bertahan selama 12 bulan dan harus di ulang kembali. Selain itu efek dari botox ini akan menyebabkan lemah otot sementara pada tubuh yang di suntik.

 

  1. Alat Penghambat Keringat 

Iontophoresis adalah cara menghilangkan keringat dengan menghambat keringat. Hal ini bisa dilakukan jika hiperhidrosis terjadi pada bagian telapak tangan atau kaki.

 

Proses ini dapat dilakukan dengan pasien merendamkan kaki dan tangan kedalam air lalu aliran listrik dialirkan ke air yang akan menghambat kelenjar keringat 

Baca Juga: Sakit Tenggorokan? Ketahui Penyebab dan Makanan yang Harus Dihindari!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X